KOTA BEKASI, LAPIERO.COM–Meski sudah beberapa bulan berlalu, Pemerintah Kota Bekasi dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi tidak lupa memberikan bonus kepada para atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Pemberian bonus itu dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dan Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J. Putro di halaman KONI Kota Bekasi, Bekasi Selatan, Senin (30/11/2021)
Kota Bekasi memperoleh 10 medali emas, 12 medali perak, dan 18 medali perunggu. Medali berjumlah empat puluh itu ditorehkan oleh 35 atlet. Wali Kota Bekasi memyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para atlet yang dapat mengharumkan nama Kota Bekasi.
Rahmat menuturkan, keberhasilan meraih gelar juara umum dalam berbagai ajang menunjukkan bahwa masyarakat Kota Patriot gemar berolahraga. “Tentunya dengan prestasi ini, seluruh warga Kota Bekasi berbangga hati dan bahagia. Atlet Kota Bekasi gemilang dengan berhasil membawa pulang medali ke Kota Bekasi,” tukasnya.
Tentunya Rahmat berharap semangat juara atlet-atlet Kota Bekasi dapat memotivasi sektor lain.
“Semangat prestasi ini dapat memotivasi sektor lainnya. Jika para atlet kita bisa membanggakan maka sektor lainya juga bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Bekasi,” tutup Rahmat.
Sementara itu, Abdul Rosyad Irwan, Ketua KONI Kota Bekasi menyampaikan, KONI Kota Bekasi mendapatkan Rp 2,1 miliar untuk anggaran bonus yang diberikan kepada para atlet. Dana itu berasal dari Pemkot Bekasi melalui dana hibah yang kemudian diserahkan kepada atlet oleh KONI Kota Bekasi.
“Kami mendapatkan anggaran bonus Rp 2,1 miliar untuk para atlet, ini dari Pemkot Bekasi, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang sudah didapatkan,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, bonus yang diberikan per medali tentunya memiliki nominal yang berbeda-beda, disesuaikan dengan warna medalinya. “Seperti medali emas mendapatkan Rp 100 juta, medali perak dapat Rp 50 juta, dan medali Rp 25 juta,” tambahnya.
Ia menambahkan, ada pembagian persentase bonus atlet, yakni 80 persen untuk atlet, 10 persen untuk pelatih, dan 10 persen lainnya untuk pengurus cabang olahraga.
“Sehingga bonus itu tidak murni untuk para atlet saja, karena keberhasilan prestasi mereka itu tidak lepas dari peran pelatih dan peran pengurus Cabor. Hari ini bonus tersebut akan ditransferkan langsung ke pengurus, pelatih dan juga para atlet,” pungkasnya. (EZ/NDOET/DNN/Lapier 07)
Leave a Reply