
WAMENA-Ketua DPW SKKP Provinsi Papua Tengah merangkap Wakil Ketua SKKP Se-Tanah Papua, Dr. drg. Aloysius Giyai, M.Kes menegaskan, dampak dari akan dimulainya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nabire ke depan. Menurutnya, seluruh petani harus mulai aktif berkebun dan beternak dari sekarang.
“Bahkan saya ajak seluruh sarjana di Papua Tengah mulai hari masuk kebun. Sarjana harus masuk kandang. Sarjana harus masuk laut untuk mulai kerja demi hasilkan bahan makanan yang dibutuhkan,” kata mantan Kepada Dosa Kesehatan Provinsi Papua ini.
Menurut Alo, masyarakat tak perlu lagi berorientasi jadi PNS karena kuota terbatas.
”Program MBG ini butuh sangat banyak bahan makanan setiap hari,” kata Aloysius di sela-sela Launching Titik Dapur Sehat SKKP Se-Kabupaten Nabire di komplaeks Gereja Katolik Kristus Sahabat Kita (KSK), Nabire, Kamis, 27 Maret 2025.

Kata Aloysius, khusus di Kabupaten Nabire terdapat 13 Titik Dapur Sehat. Jumlah penerima manfaat mulai dari ibu hamil, bayi, balita hingga anak SD, SMP, dan SMA/SMK diperkirakan mencapai 3.500 orang.
“Bayangkan saja, selama lima hari dari Senin sampai Jumat, tiap hari harus disiapkan 3.500 kotak makanan. Butuh banyak sekali bahan makanan, mulai dari sayur-sayuran, patatas, ubi, ikan, ayam, beras dan sebagainya. Ini kesempatan bagi petani-petani kita, nelayan kita, peternak kita meningkatkan ekonomi,” tegas mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua ini.
Aloysius juga mengingatkan, selain dampak ekonomi bagi masyarakat, jika program MBG ini sudah berjalan normal di seluruh Papua, maka potensi kelangkaan bahan makanan dan inflasi daerah sangat tinggi. Sebab suplier Dapur Sehat MBG tiap hari akan memburunya untuk dibeli melalui koperasi mereka.
“Nah makanya, kami ingatkan semua pemerintah daerah di 8 kabupaten/kota maupun di Gubernur Papua Tengah, antisipasi dari sekarang buat Perda untuk menjaga dan mengontrol harga bahan makanan di pasaran. Supaya harga tidak dinaikkan sembarang karena semua akan berburu untuk mencari bahan makanan bagi MBG ini,” tegas Aloysius yang juga Wakil Ketua SKKP se-Tanah Papua ini.
Untuk diketahui, Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) adalah sebuah Yayasan yang berada di bawah Badan Gizi Nasional yang bertugas menyiapkan Dapur Sehat dan menjalankan program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia. (GMR/*)
Leave a Reply