Emanuel Dapa Loka: Membangun Kampung Kita Tidak Semudah Membalik Telapak Tangan, Tapi Harus Bisa

Emanuel Dapa Loka: Harus bisa

“Untuk mengubah wajah kampung kita, tidak ada yang mudah-mudah saja, namun tidak terlalu sulit juga kalau kita mau dan bekerja keras”.

Demikian dikatakan Emanuel Dapa Loka ketika berbincang santai dengan media ini menyangkut pembangunan di kampung. Bagi Eman yang adalah warga Desa Pero, Wewewa Barat ini, pembangunan apa pun tidak boleh terlepas dari kerjasama antara Pemerintah dan warga setempat.

Dengan melibatkan masyarakat setempat kata pria yang bekerja sebagai wartawan di Jakarta ini, masyarakat merasa menjadi bagian dari actor pembangunan dan punya rasa memiliki. Pada saat yang sama, Pemerintah masuk ke hati rakyat, mengonkretkan perannya sebagai Ina Ama dalam membangun secara fisik dan emosional.

“Jangan sampai, dalam membangun daerah mereka sendiri, masyarakat setempat hanya jadi penonton. Orang-orang yang mengerjakan datang dari daerah lain. Tentu saja mereka dipilih dari antara masyarakat yang bisa dan mampu,” urainya.

Di bagian lain, kata Bakal Caleg Partai Golkar untuk Dapil 3 (Wewewa Barat dan Wewea Selatan) ini mengatakan, untuk merealisasikan pembangunan dibutuhkan kemauan baik dari para pemangku kepentingan untuk memaksimalkan alokasi dana yang ada. Kalau kemauan baik ini disambut dengan baik oleh masyarakat setempat, Eman yakin aka nada perubahan.

“Jangan sampai, dana yang ada, yang sudah sangat terbatas itu karena APBD kecil, masih juga disunat sana sini, dibelokkan ke sana ke mari. Gunakan hati, ole. Cukupkan dirimu dengan apa yang ada padamu. Kalau benar-benar libatkan hati dan pikiran serta kemauan baik, saya yakin wajah kampung berubah,” jelas Eman.

“Memang tidak ada yang mudah-mudah saja, namun tidak ada juga terlalu sulit atau tidak mustahil kalau kita mau dan kerja keras,” pungkasnya. (Lapier 05)

See also  Orang Kodi Hanya Berani jadi “Konjak”?

 

 

1 Comment

  1. Kemauan membangun daerah memang menjadikan banyak orang untuk maju dalam konstelasi politik dari tingkat yang terkecil sampai tertinggi tujuannya adalah ingin membangun daerahnya..tapi setelah terpilih mereka membangun untuk keluarga dan sahabat saja…semoga Waja Waja baru dari rantau bisa memberikan perubahan…gasss

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*