SUMBA BARAT DAYA-Pernah merasakan hidup berasrama, Calon Bupati Sumba Barat Daya Agustinus Tamo Mbapa berencana menyiapkan asrama di sekitar kampus untuk para mahasiswa yang rumahnya jauh dari kampus. Menurut Gustaf, jika asrama tersedia para mahasiswa bisa lebih tenang dalam belajar dan tidak perlu repot-repot memikirkan uang kos. Orang tua mereka pun tidak perlu was-was
”Kami akan menyaipkan asrama untuk para mahasiswa dan mahasiswi di bawah pengawasan direktur asrama. Mereka tidak perlu membayar uang asrama. Malah kami akan siapkan juga kursus bahasa dan seni untuk mereka. Mereka hanya perlu menjaga kebersihan dan keasrian asrama dan lingkungannya. Taman mereka harus hijau dan indah,” kata Gustaf kepada media ini pada 13/9/24.
Dengan adanya asrama berikut fasilitas seperti perpustakaan, akan lahir lulusan-lulusan perguruan tinggi yang kualitasnya memadai. ”Saya ini produk hidup berasrama. Saya tahu asik dan indahnya hidup berasarama dengan berbagai romantikanya,” ujar Gustaf.
Dari mana dananya? Pemerintah menurut Gustaf, harus pro aktif mencari alternatif secara kreatif untuk membiayai program-programnya seperti ”Hidup berasrama”. ”Saya kira, inilah cara paling konkret untuk mendukung keberhasilan para mahasiswa,” pungkas Gustaf. (Lapier/01)
Leave a Reply