Gustaf Tamo Mbapa, Putra Sumba NTT Didaulat sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat

Gustaf: terima kasih, dan akan berkarya dengan baik.

JAKARTA-AHY Ketum Partai Demokrat mengumumkan dan memperkenalkan Pengurus DPP Partai Demokrat periode 2025-2030 hasil kongres VI 2025 di Taman Politik Partai Demokrat pada 23 Maret 2025.

Gustaf Tamo Mbapa, S.Sos M.Si, dari Sumba, NTT yang telah 20 tahun bergabung di Partai Demokrat dipilih AHY untuk menduduki jabatan  sebagai Deputi  Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan  dan Kaderisasi (BPOKK) untuk wilayah koordinasi Sulawesi.

Salah satu tugas pokok BPOKK adalah membina dan  melakukan konsolidasi   manajemen  kepada pengurus  DPD dan DPC Partai Demokrat Se-Indonesia..

Gustaf, yang juga alumnus S2 UI Jakarta  merasa gembira atas kepercayaan Ketum Demokrat AHY  tersebut. Dia bahkan menyebut kepercayaan menduduki posisi tersebut, sangat berharga.

Gustaf: Partai Demokrat adalah Partai Nasionalis Religius. Merasa cocok.

”Saya menyebut sangat berharga karena mendapat kesempatan berbuat bagi perkembangan partai yang pasti berujung pada pembangunan bangsa. Kerap kali kita sangat bersemangat untuk lakukan ini atau itu, tapi kadang kita lupa tertib manajemen. Saya akan bekerja secara maksimal, loyal dan jujur di bidang ini,” kata Gustaf.

Gustaf menjelaskan, Partai Demokrat adalah pertama tempat dia bergabung, dan tidak pernah pindah partai.  ”Saya merasa cocok dan berkembang di sini, jadi saya tidak mau ke lain hati,” ungkap Gustaf tersenyum.

”Dan saya rasa, semangat Demokrat sesuai dengan semangat hidup saya sebagai aktivis yang menjunjung tinggi demokrasi, etika dan semangat perubahan. Sebagai partai yang muncul di era reformasi, Partai Demokrat  berikhtiar mewujudkan kehidupan Demokrasi atau memperkuat demokrasi di negeri ini,” jelas alumnus FISIP Undana, Kupang ini.

Ketika ditanyai keunggulan Partai Demokrat sehingga tidak pernah pindah partai, Plt Ketua Demokrat Kabupaten Sumba Barat Daya ini menyebut sosok SBY.

See also  Emanuel Dapa Loka: Membangun Kampung Kita Tidak Semudah Membalik Telapak Tangan, Tapi Harus Bisa

”Demokrat memiliki  tokoh seperti SBY sebagai pendiri Demokrat yang cukup bersih, santun dan cerdas, serta berhasil memimpin Indonesia selama  10 Tahun. Keunggulan Demokrat yang lain  adalah merupakan partai berideologi Nasionalis Relegius  yang menghargai semua tanpa diskriminasi. Partai Demokrat juga adalah partai orang muda dan perempuan yang selalu peduli terhadap sesama,” pungkas Gustaf.

Sebelum menjadi Deputy BPOKK, Gustaf telah meniti karier sebagai Sekretaris Departemen  Organisasi (2005–2010), Sekretaris  Pendidikan dan Pelatihan  Kaderisasi (2010-2015), Sekretaris  Pendidikan dan Pelatihan Kaderisasi (2015–2020) dan Deputi Organisasi Sayap BPJK (2020–2025). (Lapier/01)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*