Seperti ramai diberitakan media online di Sumba, NTT, pada 27 Juni 2024, ketika Korlina Ina Kii membersihkan kandang ayamnya di Dusun 2, Desa Billa Cenge, Sumba Barat Daya (SBD), dia menemukan seorang bayi di dalam kandang itu. Bayi laki-laki tersebut baru saja dilahirkan, bahkan masih lengkap dengan tali pusar dan ari-ari yang belum terpotong.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa ibu yang tega membuang buah rahimnya itu. Polisi masih mencari pelaku.
Mengetahui peristiwa tersebut, Agustinus Tamo Mbapa atau Gustaf mengaku sangat prihatin. ”Kok, tega sekali membuang atau menelantarkan bayi yang sangat tidak berdaya itu. Tapi untunglah, segera bisa diselamatkan. Salut kepada Ibu Korlina dan tetangga-tetangganya yang langsung selamatkan bayi itu,” puji Gustaf.
Kepada media ini, Gustaf menyatakan, akan memberikan uluran tangan kepada anak tersebut. ”Sedapat mungkin, saya akan membantu biaya pendidikan anak ini sampai perguruan tinggi dan memantau proses pertumbuhannya. Anak ini harus sukses nanti,” kata Gustaf.
Melalui rekannya Rafael Rendi Tonggoro di Sumba, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik ini sudah menitipkan susu untuk bayi tersebut. ”Ini agar keluarga yang mengurus lebih leluasa merawat anak tersebut,” kata pria asal Kodi ini.
Gustaf mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan sadis semacam ini. ”Anak kecil semacam ini semestinya dilindungi, dirawat, tapi kok malah dibuang. Semoga ini yang terakhir dan tidak terjadi lagi,” kata Gustaf tanpa mau masuk terlalu jauh ke dalam latar belakang peristiwa tersebut.
”Doa kami, anak ini sehat dan berumbuh dengan baik. Dari hati yang paling dalam, saya akan membantu pendidikannya nanti sampai perguruan tinggi. Tentu saja saya akan membantu biaya-biaya lain untuk pertumbuhannya,” kata Gustaf lagi di Jakarta. (Lapier/ 07)
Leave a Reply