Hutang Garuda 70 Trilun, Berarti Pejabat Garuda Korupsi 70 Triliun

Azas Tigor Nainggolan

Azas Tigor Nainggolan, Pengamat Kebijakan Publik

LAPIERO.COM-Perusahaan maskapai nasional Garuda dalam kondisi kolaps dengan hutang mencapai Rp 70 trilyun. Jika kondisi ini tidak segera ditangani maka bisa jadi Garuda akan ditutup karena bangkrut. Berat memang kondisi yang dialami maskapai Garuda jika tidak segera ditangani. Presiden Jokowi pun meminta menteri BUMN Erick Tohir menutup BUMN yang merugi terus.

Masuk akal Presiden Jokowi meminta langkah konkret dari Erick Tohir dalam menyelesaikan masalah maskapai BUMN Garuda. Presiden Jokowi pun mengatakan tidak akan menyupsidi Garuda lagi karena memang tidak layak lagi untuk dibantu. Banyak pihak menekan dan menggunakan “posisi nama baik RI” dan kepentingan pekerja Garuda untuk menekan pemerintah agar mempertahankan Garuda tetap beroperasi atau tidak ditutup.

Saya sepakat jika Garuda diperjuangkan untuk bertahan dan tetap beroperasi. Saya juga sepakat jika Presiden Jokowi menghentikan subsidi untuk Garuda agar bisa tetap berusaha dan meminta menteri BUMN Erick Tohir bertindak tegas.

Mari kita berangkat dari sikap Presiden Jokowi agar Menteri BUMN Erick Tohir bertindak tegas. Kondisi ini menurut saya bukan tidak bisa diselesaikan, dan bukan tanda kiamat, asal menteri Erick Tohir bertindak dan bekerja nyata menangani penyelesaian Garuda.

Erick Tohir diangkat oleh Presiden Jokowi menjadi menteri BUMN untuk menyelesaikan carut marut serta korupsi berjamaah di BUMN. Nah salah satu BUMN terkorup ini adalah maskapai nasional Garuda yang berhutang sampai Rp 70 triliun. Kasus Garuda ini membuktikan bahwa bisa jadi ada salah urus secara sengaja oleh manajemen Garuda selama ini, juga pemerintah. Salah urus dilakukan agar para pejabat di Garuda serta pemerintah terkait melakukan korupsi secara berjamaah.

See also  Stunting di Sumba dan Ketidakhadiran Negara

Saya mengatakan pembiaran salah urus dan korupsi berjamaah karena situasi korupsi ini berjalan lama hingga didapat data hutang mencapai 70 triliun. Mengapa demikian? Garuda sebagai perusahaan merugi, tetapi para pejabat Garuda hidup kaya raya dan kawin mawin. Ada kasus korupsi dan penyimpangan Garuda terang benderang, tapi tidak ada penyelesaian tuntas dari pemerintah.  Artinya pemerintah sendiri dalam hal ini yang terkait dengan BUMN juga mendiamkan tanpa penanganan tuntas.

Untunglah ada masa Pandemi COVID-19 sehingga membantu membongkar korupsi berjamaah di beberapa BUMN termasuk terbesar adalah di Garuda. Jadi masa Pandemi COVID-19 bukan penyebab perusahaan BUMN merugi atau bangkrut.

Menurut saya justru masa Pandemi COVID membantu membongkar salah urus dan korupsi di Garuda.

Kok, korupsi penyebab Garuda berhutang 70 triliun rupiah? Ya, coba lihat kehidupan para pejabat Garuda selama ini? Coba lihat mereka hidup mewah kaya raya, kawin mawin, sampai selundupkan sepeda mewah menggunakan Garuda. Tapi sampai sekarang tidak jelas penanganan kasusnya.

Para pelaku hidup aman, bermewah-mewah, kawin mawin dilindungi justru oleh pejabat pemerintah yang terkait dengan urusan BUMN.

Pertanyaan sekarang, apakah maskapai Garuda bisa diselamatkan? Bisa, namun dengan cara tegas; memeriksa – mengaudit dan membongkar tuntas kasus korupsi Garuda.

Korupsi Garuda bisa jadi lebih dari Rp 70 trilyun yang dilakukan para pejabatnya Garuda.

Lantas, bagaimana caranya menyelamatkan Garuda? Lakukan:

  1. Menteri BUMN Erick Tohir membentuk Tim Independen untuk menangani carut marut dan korupsi berjamaah di Garuda.
  2. Menteri BUMN Erick Tohir bekerja sama dengan Bareskrim dan KPK untuk lakukan audit tuntas keuangan dan manajemen Garuda.
  3. Tindak lanjut sita semua uang yang dikorupsi berdasarkan audit.
  4. Tangkap dan bongkar kasus korupsi seluruh para pejabat Garuda dari masa lalu hingga sekarang.
  5. Selamatkan dan bentuk sistem manajemen baru Garuda yang bersih untuk masa depan.
See also  Dia Mati Menggantikanku

Jadi, saya setuju pada sikap Presiden Jokowi, agar menteri BUMN Erick Tohir bekerja nyata memperbaiki manajemen BUMN bermasalah termasuk Garuda. Sikap Jokowi itu masuk  akal  karena beliau mengetahui benar ada korupsi di banyak BUMN bermasalah termasuk Garuda.

Ayo menteri BUMN Erick Tohir..! Bekerjalah membongkar kasus korupsi Garuda dengan benar dan jangan takut jika anda tidak terlibat. Ayo menteri BUMN Erick Tohir tunjukan bahwa sikap Presiden Jokowi benar dan mari memperbaiki BUMN Indonesia, salah satunya maskapai Garuda.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*