
JAKARTA- Ketum DPP Patria PMKRI, Agustinus Tamo Mbapa atau Gustaf mengaku sangat sedih dan prihatin atas kejadian keracunan makanan yang menimpa anak-anak bangsa dalam pelayanan makan bergizi gratis di berbagai daerah.
Berbagai keracunan yang memilukan itu menurut Gustaf, telah mencoreng misi mulia Presiden Prabowo melalui program makan bergizi gratis.
”Presiden Prabowo membawa serta misi mulia melalui MBG, yakni meningkatkan kesehatan, gizi dan kecerdasan anak. Namun misi ini telah tercoreng oleh lemahnya pengawasan oleh Badan Gizi Nasional,” tegas Gustaf.
Untuk itu menurut Gustaf, Presiden perlu memberikan sanksi keras kepada Kepala Badan Gizi Nasional dan jajarannya atas kejadian keracunan makanan yang bersifat masif.
”Kelemahan total Badan Gizi Nasional ini adalah tidak punya rentang kendali pengawasan sampai Desa. Lalu apa yang mau diandalkan dari kapasitas semacam ini?” tanyanya retoris.
Karena itu, Ketum Patria PMKRI ini meminta Presiden Prabowo untuk menugaskan Mendagri sebagai penanggungjawab utama pelaksanaan Makan Bergizi Gratis karena Kemendagri mempunyai perangkat daerah yang kuat dan terstruktur.
Terhitung 1 Oktober 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat total korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai 6.517 orang. (Lapier/01)
Leave a Reply