LAPIERO.COM-Dilantiknya Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Peraih Nobel Perdamaian bersama Mgr Filipe Ximenes Belo, SDB membawa perubahan baru bagi futuro de Timor. Tekad Horta adalah memberdayakan ekonomi rakyat Timor Lorosae keluar dari kemisikinan.
Menjadi Anggota ASEAN akan terwujud jika pertama-tama Presiden Ramos Horta merealisasikan Pesan Paus dan Santo Yohanes Paulus II, Paus Fransiskus dan Nelson Mandela, yakni sesama orang Timor baik di Timor Lesta maupun di Indonesia harus melakukan rekonsiliasi (saling memaafkan, saling mengampuni, saling mengasihi dan menjalin relasi persaudaraan sejati).
Jika sudah rekonsiliasi, maka Timor Leste akan menjadi negara seperti Afrika Selatan di mana Nelson Mandela memaafkan, mengampuni dan mengasihi musuh-musuhnya lalu bersama-sama membangun dan memajukan Afrika Selatan.
Terpanggil untuk mendukung terwujudnya rekonsiliasi, Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia) dan IRCI (Institute for Research, Consultation and Information of International Investment), Pertama, menyampaikan proficiat atas terpilih dan dilantiknya Jose Ramos Horta menjadi Presiden Timor Leste. Kedua, mendukung total Presiden Jose Ramos Horta memprakarsai rekonsiliasi sesama Orang Timor Lorosae; baik di Timor Leste maupun di Indonesia yang dipimpin oleh F.X Lopez da Cruz agar bersama-sama mewujudkan Futuro de Timor yang damai, adil dan sejahtera.
Ketiga, bersama rakyat Indonesia mendukung total Timor Leste menjadi Anggota ASEAN.
Keempat, mendukung Presiden Ramos Horta bekerjasama dengan NKRI khususnya Nusa Tenggara Timur dan Maluku membangun dan memajukan bersama Kawasan Ekonomi Strategis Baru di Wilayah Selatan berhadapan dengan Australia, New Zealand dan Pasifik Barat, yakni Blok Migas Timor Gap, Blok Migas Marsela dan Blok Migas Maluku Barat Daya serta sumber daya mineral laut lainnya.
Gabriel Goa, Ketua Dewan Pembina PADMA INDONESIA dan Direktur IRCI
Leave a Reply