NABIRE —Ribuan massa pendukung dengan penuh sukacita mengantar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah Willem Wandik, SE,M.Si dan Dr. drg. Aloysius Giyai, M.Kes mendaftar ke Kantor KPU Papua Tengah, Kamis, 29 Agustus 2024.
Sejak petang hari, ribuan massa dari pasangan Wandik-Giyai (WAGI) ini telah memadati pelataran Taman Gizi Nabire di Jalan R.E. Martadinata. Setalah berorasi dan berdoa singkat, tepat pkl 18.00 WIT, pasangan ideal pemimpin Provinsi Papua Tengah ini bergerak menuju Kantor KPU di Jalan A. Gobai.
Ketua KPU Provinsi Papua Tengah Jenniver Darling Tabuni dan para komisionernya menyambut WAGI dan massa pendukungnya tepat Pkl. 19.00. Turut mendampingi WAGI, para pimpinan partai politik pengusung yakni Partai Golkar, Hanura, PKB, Demokrat, Perindo, dan Garuda.
“Selamat datang di Kantor KPU buat abang senior berdua. Sesuai aturan KPU dan jadwal yang ditetapkan, ini adalah hari terakhir pendaftaran. Sesudah pendaftaran ini, esok akan dilakukan test kesehatan di Jayapura,” kata Ketua KPU Jennifer dalam sambutannya.
Menurut Jennifer, WAGI adalah pasangan keempat dan yang paling terakhir mendaftar di KPU Papua Tengah. Di hari yang sama juga telah mendaftar pasangan Jhon Wempi Wetipo-Ausilius You (JWW-AYO) dan pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime. Sementara pada Rabu, 28 Agustus 2024, pasangan MEGE (Meki Nawipa-Deinas Geley) menjadi kontestan pertama yang mendaftar di KPU.
“Pilkada Papua Tengah ini menjadi atensi besar kami di KPU dan para penyelenggara karena ini baru pertama kali digelar. Oleh karena itu, kami berharap semua kontestan sama-sama menciptakan Pilkada yang damai. Semua harus menjadi contoh demi membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat,” pesan Jennifer.
Pesan Damai WAGI
Setelah dilakukan proses verifikasi teknis selama kurang lebih sejam, pihak KPU Provinsi Papua Tengah pun secara rsemi menyatakan menerima berkas administrasi pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Willem Wandik-Aloysius Giyai (WAGI).
Calon Gubernur Papua Tengah Willem Wandik mengaku bersyukur atas seluruh proses dan dinamika yang dilaluinya bersama calon wakil gubernurnya hingga bisa mendaftar di KPU.
“Terima kasih kepada Tuhan dan leluhur, terima kasih kepada KPU Papua Tengah yang sudah menerima berkas pendaftaran kami. Juga terima kasih kepada semua pimpinan partai politik dari pusat sampai daerah yang mengusung kami, serta semua rakyat yang mendukung kami. Setelah diterimanya berkas kami, mudah-mudahan semua proses ke depan berjalan dengan baik,” kata Willem dalam konferensi pers singkat di hadapan para wartawan usai pendaftaran.
Menurut mantan Bupati Puncak dua periode ini, dirinya dan Aloysius adalah pasangan ideal dan menjadi berkat bagi rakyat Papua Tengah. Ia berlatar belakang perencana pembangunan, sementara Aloysius adalah birokrat kesehatan dengan segudang pengalaman dan karya nyata, sejak menjabat Direktur RSUD Abepura, Kepala Dinas Kesehatan Papua dan Direktur RSUD Jayapura.
“Kami berdua terpanggil untuk meletakkan pondasi pembangunan dan birokrasi pemerintahan yang baik di Provinsi Papua Tengah. Kita semua berdoa dan berharap, Pilkada ini tidak ada konflik, semuanya berjalan dengan aman dan damai sehingga apa yang diberikan rakyat Papua Tengah itulah yang terbaik. Semua calon adalah putra-putra terbaik Papua dan kami tetap saling menghargai dan menghormati,” tegasnya.
Sementara itu Calon Wakil Gubernur Papua Tengah Aloysius Giyai mengatakan setelah proses pendaftaran secara resmi, maka dirinya dan Willem Wandik siap bertarung pada Pilkada demi meletakkan pondasi pembangunan di DOB Papua Tengah ini.
“Kami datang dari kepedulian kami untuk membangun daerah ini sehingga semua aspek yang masih tertinggal, terbelakang, kematian, dan jerit sakit rakyat Papua Tengah bisa kita atasi bersama,” tuturnya.
Menurut Aloysius, di tengah semua keterbatasan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur, Willem Wandik adalah sosok gubernur yang tepat. Sebab rekam jejak dan karya nyatanya di Kabupaten Puncak telah membuktikan Willem sebagai pemimpin yang sukses dan selalu menjaga keharmonisan kerja.
“Sepuluh tahun beliau memimpin Kabupaten Puncak dengan akses transportasi hanya melalui pesawat dan di tengah tingginya ancaman dan gangguan keamanan, beliau tetap menjalankan roda pemerintahan dan tetap membangun Puncak. Saya siap melengkapi kehebatan beliau untuk meletakkan pondasi pembangunan di Papua Tengah. Kami yakin generasi Papua Tengah adalah generasi hebat dan bisa menjadi pemimpin dunia jika dibina dan diasuh dengan baik,” tegas Aloysius. (EDL/Tim Media WAGI)
Leave a Reply