Pekik “Salam Satu Sumba” Menggema di Ruang Sidang Paripurna DPD RI

JAKARTA, LAPIERO.COM-Usai Sidang Paripurna DPD RI yang membahas berbagai hal pada 18/2 siang, beberapa pengurus Ikatan Keluarga Besar Sumba (IKBS) Jabodetabek bersama Asyera Wundalero, anggota DPD RI asal NTT/Sumba mengajak ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti memekikkan salam khas perjuangan IKBS, yakni Salam Satu Sumba”.

Ketua IKBS Herman Malo Dona memimpin pekikan Salam Satu Sumba dan dibalas oleh Ketua Panitia Mubes III IKBS Emanuel Dapa Loka, Popa Kadiwanno (Bendahara Umum IKBS) dan La Nyalla dengan pekikan Malla yang dalam bahasa etnis Wewewa atau Waijewa berarti “setuju, iya atau amin”.

Pekikan tersebut diulangi tiga kali dengan suara lantang sehingga mengundang perhatian peserta Sidang yang tengah bersiap-siap meninggalkan ruang Sidang.

Lapiero TV juga meliput untuk Pembaca. Selengkapnya, klik channel ini: https://www.youtube.com/watch?v=VyjPYugBCNU&t=2s

Herman Dona kepada LAPIERO.COM mengatakan bahwa semangat memekikkan SALAM SATU SUMBA di ruang sidang tersebut menunjukkan bahwa semangat dan impian menjadikan Sumba sebagai provinsi tidak pernah mati. “Ini sudah menjadi semangat bersama yang harus terus dihidupkan dan diperjuangkan, tentu dengan tetap mengacu pada berbagai peraturan dan syarat,” kata Herman. “IKBS akan melakukan komunikasi-komunikasi yang diperlukan dengan berbagai pihak untuk perjuangan bersama menuju Provinsi Sumba,” tambah Herman lagi.

Sementara itu, Asyera mengatakan,”Ini adalah semangat yang baik yang harus dipelihara. Memang untuk menjadi Provinsi Sumba, bukan hal yang mudah, tapi harus dimulai. Berbagai persyaratan dan kelayakan menjadi provinsi bisa terus diupayakan juga. Kami di DPD bersifat menunggu aspirasi dari bawah dan membantu. Ikatan-ikatan kekeluargaan seperti IKBS tentu saja berperan mendorong dan melakukan berbagai komunikasi,” jelas Dokter Asyera.

Kedatangan DPP IKBS dan Ketua Panitia Mubes III IKBS ke DPD dalam rangka meminta kesediaan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti untuk membuka Mubes tersebut di Gedung Nusantara pada 3 Maret 2022. Ketika bertemu dengan La Nyalla, Herman Dona menyelempangkan kain tenun Sumba Timur kaliudda kepada mantan Ketua Umum PSSI itu. (Lapier 07)