Pertemuan kami sesama alumni SMA Anda Luri pada 25 Desember 2022 untuk kangen-kangenan di rumah salah satu alumnus di bilangan Tanjung Priuk sedang seru-serunya. Kami baru selesai “makan siang” yang kami nikmati menjelang sore karena beberapa teman terjebak macet di jalan.
Tahu-tahu Kolonel Gerardus Maliti mohon pamit dengan alasan mau memenuhi ajakan seniornya Markus Dairo Talu atau yang biasa dipanggil dengan inisial MDT.
Dalam urusan inisial, Gerardus Maliti acapkali juga dipanggil dengan GM.
GM merasa perlu memenuhi ajakan MDT karena GM pernah merasakan kebaikan MDT pada awal-awal dia masuk Jakarta. “Saya pernah tinggal dengan Kakak MDT, dan setelah saya bisa mandiri, saya masih sering ke rumahnya,” kata GM dalam beberapa kali obrolan ringan dengan penulis.
Dalam banyak hal, GM merasa belajar dari MDT, termasuk dalam semangat membangun dan mencintai Sumba, tanah kelahiran mereka.
MDT, kata GM adalah pribadi yang rendah hati sekaligus murah hati.
“Tumben Kakak MDT video call saya. Saya harus pergi kunjungi,” kata GM. Tidak lama kemudian, GM bersama istri beranjak pergi.
Dan benar saja, pertemuan mereka di perumahan anggota DPR RI di Kalibata, GM dan MDT saling lepas rindu sambil bernostalgia.
Sesekali mereka melepas atau melontarkan angan-angan bagi Sumba di masa mendatang. Maklum kedua putra Sumba ini sedang sama-sama pasang ancang-ancang untuk maju menjadi Bupati Sumba Barat Daya pada 2024.
Kata GM, dalam jumpa kangen itu mereka antara lain sentuh-sentuh ikhwal kepemimpinan SBD mendatang, romantika kebersamaan mereka di masa lalu, dan langkah-langkah menghargai budaya Sumba, kebersamaan di dalam IKBS.
Tidak lupa MDT menyebut GM sebagai kader SBD dan Sumba.
Sambung rasa semacam ini terasa penting di tengah pelataran politik yang terasa kian kering dan tanpa rasa, kecuali tertuju pada kekuasaan melalui upaya-upaya kering, nir sentuhan persaudaraan.
MDT dan GM bukan orang jauh. Dengan kata lain, mereka memiliki relasi kekerabatan, yang kemudian tersirami dan tersiangi di Jakarta dengan segala situasi yang menyertai.
Dalam Pemilihan Bupati mendatang, kemungkinan besar mereka akan berjumpa di pelataran yang sama, yakni pelataran SBD. Semoga jalinan persaudaraan di antara mereka tidak menguap begitu saja, hanya karena sama-sama berkonsentrasi merebut kekuasaan. Salam Satu Sumba! (EDL)
MDT DAN GM itu org2 yg berjiwa sportif