KOTA BEKASI-Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mengingatkan agar tidak ada sekolah yang menahan ijazah siswa dengan alasan belum membayar biaya sekolah.
Untuk mendukung kebijakan gubernur tersebut, Walikota Bekasi Tri Adhianto menyerahkan ijazah Dewi Permata Sari yang telah tertahan di sekolah selama 10 tahun. Dewi lulus dari Sekolah Abdi Karya, Kota Bekasi pada 15 Mei 2015.
Menurut data, Dewi Permata Sari kini sudah menikah, memiliki seorang putra, dan kini ia menjadi ibu rumah tangga. Suaminya bernama Muhammad Khoirul.
Khoirul berterima kasih kepada Walikota Bekasi atas jaminan tersebut. Menurutnya, jaminan bahwa sekolah tidak akan menahan ijazah sangat penting dan bermanfaat. ”Jaminan ini sangat bermanfaat ke depan,” kata Khoirul.
Penyerahan ijazah tersebut Tri lakukan saat tarawih keliling di Masjid Al-Aqsho Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede pada 10 Maret 2025.
“Pemerintah Kota Bekasi menjamin setiap siswa dan siswi untuk mendapatkan ijazahnya, tidak ada yang menahan dengan alasan apa pun, karena ijazah itu hasil dan output untuk melamar kerja si siswa. Jika ditahan bagaimana ia mau melamar kerja?” tegas Tri.
Dalam tarawih keliling ini, Tri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada DKM Al-Aqsha karena memiliki program pengajaran dini kepada anak-anak untuk belajar itikaf. (*/Lapier/01)
Leave a Reply