JAKARTA, LAPIERO.COM-Sumba Barat Daya (SBD) membutuhkan pemimpin muda untuk menggenjot pembangunan. SBD termasuk kabupaten di NTT yang berpotensi untuk maju dengan pesat, dan ini sangat ditentukan oleh energi orang muda untuk menggerakkan roda pembangunan di sana.
Hal tersebut muncul dalam diskusi terbatas Letkol Gerardus Maliti, M. Si dengan Yohanis Alimuktar Leti dan Lukas Bili Lede, keduanya anggota DPRD dari SBD, di Jakarta pada 10 Januari 2022. “Kita harus cermat mencari figur muda yang baru,” kata mereka. Meski demikian, orang muda yang dimaui adalah orang muda yang memiliki kecintaan dan visi yang jelas terhadap kemajuan SBD. “Semua orang pasti sedang pasang mata dan telinga untuk mendapatkan pemimpin potensial,” ujar Gerardus Maliti atau yang acap dipanggil GM.
Letkol Gerardus Maliti adalah salah satu orang muda potensial yang juga disebut-sebut sebagai calon pemimpin SBD ke depan. Dia diharapkan memberi kontribusi yang nyata dan bisa menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama memajukan SBD.
Saat ini di SBD, kata mereka, banyak hal yang harus dibenahi seperti perbaikan ruas-ruas jalan di banyak tempat yang rusak parah seperti di Kodi dan berbagai tempat lainnya. “Fasilitas jalan ini merupakan kebutuhan publik dan menentukan pergerakan pembangunan. Bandara juga harus mendapat perhatian serius, khususnya dalam kelengkapan fasilitasnya sebab ini bandara transit,” demikian terungkap juga dalam diskusi tersebut.
Hal lain yang juga mendapat perhatian serius adalah faktor keamanan. “Keamanan masyarakat terganggu dengan adanya perampokan dan pembegalan motor masyarakat. Mendengar hal-hal menakutkan semacam ini, wisatawan yang mau ke SBD pasti pikir-pikir,” kata mereka.
“Selain pencurian atau perampokan itu sangat merugikan secara materi, ini sungguh merusak jiwa dan daya juang masyarakat. Sungguh harus mendapatkan perhatian. Pasti ada solusinya,” kata GM. (Lapier 01)
Malla