13 Tahun Ikalsabda Melayani Orang-orang Asal Sumba Barat Daya di Jabodetabek

Ikalsabda ulang tahun ke-13, guyub dalam persaudaraan, tajam dalam solidaritas.

JAKARTA – Ikatan Keluarga Asal Sumba Barat Daya atau Ikalsabda Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke -13 pada 4 Oktober di Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.

Perayaan kali ini tampak lebih sederhana, namun tetap memberi makna, yakni sebuah peringatan untuk tetap saling menjaga dan memberi perhatian. Semangat ini terlihat dari tema Bersama Kita Bisa Berbuat Lebih Banyak.

Tema ini bukanlah tema kosong, tapi ungkapan meruoakan yang telah terbukti mampu menggerakkan setiap warga Ikalsabda untuk melakukan yang terbaik bagi persoalan hidup bersama bersama di perantauan. Dan hal semacam ini terasa sangat konkret ketika ada sesama asal Sumba Barat Daya yang sakit berat atau yang meninggal dan jenazahnya harus dipulangkan.

Saling peduli di rantauan: Bersama Kita Bisa Berbuat Lebih Banyak.

Bila ada yang harus dibantu, dengan semangat kekeluargaan, setiap anggota asal SBD ”kumpul tangan” untuk memberi. Pengurus mengajak setiap anggota mengulurkan tangan demi cinta, persaudaraan dan solidaritas atas nama kampung halaman.

Iklasabda juga menjadi wadah untuk saling mengingatkan tujuan awal setiap anggota menyeberangi lautan, yakni mencari penghidupan yang layak, dan untuk membantu orang tua. Pengurus atau para anggota sendiri saling mengingatkan melalui aneka perjumpaan atau melalui grup WA.

”Kita telah cukup banyak berbuat dalam kebersamaan. Kita telah mengurus yang sakit atau memulangkan jenazah ke kampung. Mari kita terus maju dalama kebersamaan dan persaudaraan,” ungkap Pdt. Ros Zogara dalam pengantarnya membuka acara.

Penggagas Ikalsabda Dr. Servulus Bobo Riti mengingatkan misi awal pembentukan Ikalsabda pada tiga belas tahun.

Kata Servulus, tetaplah menjaga semangat awal untuk saling membantu di perantauan. ”Dan lagi, Ikalsabda ini sudah diserahkan kepada kita semua untuk dijaga dan dimaknainya dengan baik,” kata Inspektur III Inspektorat Jenderal Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ini.

See also  Kunker Naik Motor, Presiden: Udara Danau Toba Segar Sekali

Wakil Ketua Ikalsabda Andreas Dadi Meza kepada Lapiero.com mengingatkan warga Iklasada untuk menjaga persaudaraan, mempererat solidaritas.

”Tidak usah muluk-muluk, cukup kita tertawa dan cium hidung penuh persaudaraan. Yang lain-lain, bisa kita bicarakan bersama,” ucapnya.

Hadir juga Ketua Umum IKBS Hermanus Malo Dona, Kol. Gerardus Maliti dan ratusan warga Ikalsabda.

Mereka bergembira dengan bermain voli dan bernyanyi serta menari bersama. Gong Sumba tidak ketinggalan, membahana meramaikan langit Jakarta. (Lapier/09)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*