SUMBA BARAT DAYA, NTT-LAPIERO.COM-Dalam Musyawarah Desa untuk penyusunan dan penetapan RKPDES tahun 2023 pada 16 Oktober 2023 di Balai Desa, warga Desa Kelembu Kanaika di Kecamatan Wewewa Barat mengusulkan berbagai program konkret.
Dari program yang mereka ajukan, tampak dengan jelas ke mana arah pembangunan desa. Beberapa program yang menjadi prioritas pembangunan antara lain: pengadaan air bersih, pengadaan alat-alat pertanian, pembangunan jalan dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan.
Dalam musyawarah yang dihadiri para kepala dusun, tokoh masyarakat dan tokoh agama, pendamping desa dan pihak keamanan dari Polsek Wewewa Barat, Kepala Desa Kalembu Kanaika, Samuel Kalli mengajak warganya untuk terlibat dalam setiap pembangunan. Menurutnya, masyarakat harus ambil bagian sebab Pemerintah dan rakyat adalah satu.
Lebih dari itu lanjut alumnus Universitas Muhammadiyah Kupang ini, di antara Pemerintrah dan rakyat harus ada keterbukaan atau transparansi. ”Saya pasti berusaha berbuat yang terbaik. Dan saya mau kita sama-sama terlibat. Kalau saya punya kekeliruan, bantu kasih tahu supaya saya perbaiki demi kemajuan desa kita,” kata Samuel dalam sambutannya.
Lebih lanjut kata Samuel, mengandalkan dana desa untuk pembangunan desa, tidak mencukupi, apalagi baru-baru dunia dilanda Covid-19. ”Saya sudah berusaha ke mana-mana untuk meminta perhatian dan bantuan, namun belum ada yang membantu. Namun, kita tetap berharap akan ada jalan ke depan,” kata Samuel optimistis.
Perhatian pada Pendidikan
Kepala Desa yang tergolong masih muda ini memiliki perhatian tersendiri pada dunia pendidikan. Dia berkeinginan mencetak banyak sarjana dari desanya. Menurut catatannya, sampai saat ini baru ada dua warga berstatus PNS di desanya.
Selain berusaha mencari bantuan dari berbagai pihak, dia sendiri tidak segan-segan menggunakan dana pribadinya untuk membantu anak-anak sekolah atau mahasiswa.
”Saya juga berusaha meminta pertolongan dari pihak-pihak luar. Tapi anak-anak ini kan harus tetap sekolah atau bayar uang kuliah. Ya… Sebisa saya, saya membantu mereka dari dana pribadi saya yang tidak seberapa juga. Saya rasakan betul betapa susahnya ketika saya sekolah atau kuliah. Saya juga dari keluarga miskin sehingga saya tahu beratnya perjuangan mereka,” ungkap pria yang juga memelihara babi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Desa Wisata
Sejak awal kepemimpinannya, Samuel Kalli mengajak warganya bersatu semangat bagi kemajuan desa mereka. Sebagai contoh, Samuel antara lain mengajak mereka membuat kolam pemancingan ikan dan pembuatan kebun-kebun hortikultura. Selain itu, dia mengajak warganya untuk membenahi kampung besar Kalembu Kanaika agar menjadi “Kampung Wisata”.
Dengan menjadi kampung wisata, Samuel berharap orang-orang akan silih berganti datang, dan perekonomian akan berputar lebih cepat.
“Puji Tuhan, dalam lomba desa wisata beberapa waktu lalu, kami masuk juara harapan. Bagi saya ini awal yang baik. Dan kami akan berusaha untuk lebih baik,” tekad Samuel.
“Kami memiliki potensi besar untuk menjadi desa atau kampung wisata dan warga di sini siap bekerja agar kampung ini jadi kampung wisata,” tambah Samuel.
Untuk semangat menjadikan kampung mereka menjadi kampung wisata, warga setempat siap mengganti atap rumah mereka dari bahan seng ke bahan alang. (EDL)
Leave a Reply