
SUMBA BARAT DAYA – Satu lagi hal membanggakan datang dari Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya. Dari wilayah ini muncul sebuah produk baru bernama Suba Soap, yakni sabun mandi yang dibuat dari aneka rempah yang bisa dijumpai di alam berhawa dingin itu.
Dua orang guru SMAN 1 Wewewa Selatan, yakni Korlina Koni, S.Si (guru Biologi) dan Stefanus Ngongo S.Pd, M.Si (guru Kimia) berkolaborasi membuat sabun mandi beraroma kelor, kayu manis, kopi sumba, jambu biji, sirih cina.
Ada juga dari sirih biasa, alpukat, pepaya, daun jeruk, sereh, temulawak, kunyit, bengkoang, kencur dan coklat sumba.
”Kami mulai buat tahun 2020, tapi baru masuk pasaran tahun 2022. Namun, sampai sekarang kami masih terus mengembangkan varian lain menggunakan bahan lokal yang melimpah,” kata Korlina Koni kepada Lapiero.com.
”Terus terang, kami banyak membaca dari berbagai literatur, dan ternyata bahan-bahan untuk membuat sabun ada di sekitar, maka kami mencoba membuat. Tentu saja berbekal ilmu dan pengalaman di laboratorium,” jelas Korlina Koni lagi.

Ternyata hasilnya lumayan bagus. ”Dari hasil yang ada, lalu kami sempurnakan pelan-pelan sampai jadi seperti yang sekarang ini,” tambah Stiven, sapaan akrab Stefanus Ngongo.
Ternyata banyak yang meminati sabun buatan mereka. Kedua guru ini pun mencoba menjual, dan ternyata ada yang membeli.
Berbekal pengalaman itu, Suba Soap kemudian menjadi nama UMKM. Pada Pameran UMKM di Lapangan Galatama beberapa waktu lalu, Suba Soap hadir sebagai salah satu peserta.
Ternyata, Suba Soap menyedot perhatian banyak pengunjung dan membeli dengan harga Rp10.000/batang untuk kebutuhan keluarga.
“Sangat banyak penggemarnya. Rata-rata yang membeli Suba Soap adalah mereka yang paham dampak baik dari penggunaan herbal, apalagi herbal yang dipakai dalam produk ini merupakan herbal pilihan,” jelas Stiven.
Namun, karena keterbatasan tenaga, modal dan waktu, kedua guru tersebut hanya bisa memproduksi 10 batang sabun per hari, dan mampu menjual 50-80 batang per bulan.
”Produksi kami tergantung pesanan yang kami terima. Kami juga gembira karena Bupati Ratu Wulla sering menggunakan produk kami,” pungkas Stefanus.
Jika pembaca ingin mendapatkan informasi lebih jauh mengenai Suba Soap, silakan menghubungi Stiven di 082146658511. (Lapier/01)
Leave a Reply