JAKARTA-Komunitas Bajaga menggelar sebuah diskusi publik dengan tema Pendidikan dan Gizi Anak: Kunci Masa Depan Bangsa yang Sehat dan Cerdas.
Acara ini diselenggarakan dalam bentuk webinar online yang disiarkan langsung melalui Instagram Komunitas Bajaga pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dr. dr. Luciana Sutanto, MS, SpGK, SubsSP. PK, dokter spesialis gizi klinik membahas pola makan bergizi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Pola makan yang bergizi sangat berperan penting dalam mendukung pertumbuhan fisik anak, meningkatkan daya tahan tubuh, serta merangsang perkembangan otak mereka untuk menyerap ilmu dengan maksimal,” ungkap Dr. Luciana.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas, Luci berbagi tips praktis yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang seimbang.
Selain diskusi publik tersebut, Komunitas Bajaga telah melakukan berbagai kegiatan sosial yang mencakup pemberian bantuan langsung kepada masyarakat, termasuk bantuan sosial bersama Yayasan Felix Mari Go.
Kerja sama ini berfokus pada pembagian makanan gratis serta program pendidikan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
Komunitas Bajaga juga telah melaksanakan pelatihan di sekolah-sekolah di NTT, yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para siswa.
Program pelatihan tersebut mencakup pengembangan ekonomi kreatif dan pengembangan keterampilan praktis, yang diharapkan dapat membantu siswa-siswa di wilayah NTT untuk memperoleh peluang ekonomi yang lebih baik dan mengurangi kesenjangan sosial.
Komunitas Bajaga berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan ekonomi di daerah-daerah yang membutuhkan.
Komunitas Bajaga juga memiliki kantor yang berlokasi di Kantin Kendal, Jakarta Pusat, yang menjadi pusat kegiatan dan koordinasi untuk berbagai program sosial yang mereka jalankan.
Kantor ini berfungsi sebagai tempat bagi anggota komunitas untuk berdiskusi, merencanakan berbagai inisiatif sosial, serta mengorganisir kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup anak-anak.
Di akhir acara yang dimoderatori Ferdinandus Wali Ate tersebut, Dr. Luciana Sutanto mengingatkan bahwa pendidikan dan gizi adalah dua pilar utama dalam membentuk generasi yang cerdas dan sehat.
“Sebagai bangsa, kita harus semakin serius memberikan perhatian pada pendidikan dan gizi anak-anak kita. Kedua hal ini adalah fondasi bagi kemajuan Indonesia di masa depan. Mari kita pastikan anak-anak kita tumbuh dengan asupan gizi yang seimbang dan pendidikan yang berkualitas,” kata Dr. Luciana. (Lapier 07/*)
Leave a Reply