JAYAPURA, LAPIERO.COM – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bakal dibuka secara resmi 2 Oktober 2021 mendatang. Namun beberapa cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan sudah dimulai sejak 22 September 2021. Sejumlah kontingen dari seluruh Indonesia pun satu demi satu telah tiba di Bumi Cenderawasih Papua, baik di klaster Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.
Tak ketinggalan, kontingan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipimpin Bupati Ngada, Andreas Paru, telah tiba di Kota Jayapura pada Minggu, 19 September 2021. Kontingan ini membawa tim sepak bola putra dan cricket.
Patut dibanggakan. Inilah pertama kali, tim dari Bumi Flobamora berhasil masuk PON di Cabor sepak bola putra. Anak-anak besutan Ricky Nelson ini memulai laga perdananya melawan Maluku Utara di Stadion Mandala Jayapura, Selasa, 28 September 2021.
Dukungan doa dan support dari warga Flobamora yang berdiam di Provinsi Papua, khususnya di wilayah Jayapura telah ditunjukkan sejak kedatangan tim NTT. Mulai dari koordinasi penjemputan hingga jamuan makan bersama yang sedianya akan digelar pada 3 Oktober 2021.
Sebagai bentuk dukungan lain, sebuah vocal grup bernama Laudem Ambapuroka yang digawangi beberapa putra Lamaholot di Jayapura, merilis sebuah lagu berjudul “Torang Mendukungmu.” Syair dan musiknya mampu memberi semangat bagi siapa pun yang mendengarnya.
“Lagu ini khusus kami persembahkan untuk memberi semangat dan motivasi para atlet NTT yang berlaga di PON Papua. Kami yang berdiam di luar NTT memang tidak berkontribusi labgsung bangun olahraga di NTT, kami hanya bisa mendukung lewat lagu ini semoga kalian bisa sukses mengharumkan nama NTT. Lagu ini saya yang tulis syairnya, arransemen adik Klemen Tenawahang dan musiknya anak Biak, Markus Burdam,” kata pimpinan Laudem Ambapuroka, Anton Ama Bolen kepada SATUSUMBA.COM, Kamis, 24 September 2021.
NIKMATI LAGUNYA, DUKUNG ATLET KITA: https://www.youtube.com/watch?v=i9vTs-aNdAU.
Menurut Anton, Provinsi Papua dan NTT sama-sama berbudaya Melanesia. Tak ada banyak perbedaan antara keduanya. Oleh karena itu, para atlet NTT yang menjadi duta olahraga tak perlu ragu tampil maksimal dalam setiap pertandingan dan menganggap ini sebagai rumah sendiri.
“Tetapi jangan lupa, semua kemenangan itu adalah semata-mata kemurahan Tuhan. Karena itu jangan lupa awali setiap pertandingan dengan doa. Bagi semua warga Flobamora di Papua, jangan lupa dukung mereka dalam doa. Jika mau hadir langsung nonton dipersilahkan, asalkan sudah dua kali vaksin,” ajak Anton yang mengaku awali vocal grup ini dari Paroki Kristus Terang Dunia Waena, Kota Jayapura.
Robert EP Dando, salah seorang Diaspora NTT di Jakarta yang juga pencinta musik mengatakan syair lagu ini sangat indah dipadu musik yang energik mampu membangkitkan jiwa korsa anak-anak Flobamorasta di mana saja, guna mendukung dan menyemangati putra-putri terbaik NTT yang sedang berjuang mengharumkan nama daerah di ajang PON XX Papua.
“Mari kita bagikan dan viralkan lagu ini sebagai bentuk dukungan yang bagus buat adik-adik kita atlet NTT. Musik ini menggetarkan jiwa siapa pun yang mendengarnya. Ayo anak-anak Flobamorasta yang berlaga, bangkitlah. Tunjukkan bahwa kita bisa. Kami semua mendukungmu dalam doa,” kata Robert melalui telepon selulernya. (LAPIER/ GMR)
Leave a Reply