SUMBA BARAT DAYA-Menyadari waktu yang mereka miliki sangat terbatas, maka Paket AMAN – Agustinus Tamo Mbapa dan Soleman Lende Dappa tanpa henti bergerilya ke kampung-kampung. Pasangan ini menemui masyarakat dan mengajak mereka melangkah bersama menuju SBD yang berkemajuan.
Langkah gesit ini mereka lakukan sebagai wujud dari tekad besar meraih kekuasaan untuk melayani rakyat. Pasangan ini mengaku tidak main-main dalam perjuangan ini. ”Kami tidak main-main. Kami bersungguh-sungguh. Letih juga, tapi demi impian melayani rakyat, letih itu terkalahkan berganti sukacita,” ungkap Gustaf pada 16 September 2024.
Bersama tim, Gustaf mengunjungi kampung-kampung yang tersebar di berbagai kampung pada empat kecamatan di Kodi. Di sana masyarakat dengan antusias menyambutnya dan berjanji akan mendukungnya.
”Prinsip mereka sekarang: kalau ada anak sendiri, kenapa harus dukung orang lain. Ibarat penunggang kuda pasola, mereka mau pegang sendiri kekang dari kuda pasola itu. Dan ini menjadi energi yang luar biasa untuk kami. Dan menyaksikan sorot mata mereka, saya tidak bisa sembunyikan rasa haru,” kata alumnus S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia ini.
Menyatukan yang Tercerai-berai
Ketika melakukan kunjungan bersama Gustaf di kampung-kampung di Kodi, Soleman Lende Dappa atau yang populer dengan inisial SLD mengungkapkan bahwa dia telah berhasil mengembalikan para pengikutnya yang sempat ”menyeberang” ke pasangan lain. ”Wajar mereka nyeberang olumu karena waktu itu saya sudah tidak ada harapan. Saya sudah katakan ke wartawan, 99 persen SLD gagal. Tinggal 1 persen kemungkinan bisa maju. Ternyata Tuhan pakai yang 1 persen. Ketika saya angkat tangan, Tuhan turun tangan,” kata SLD.
Dia menjelaskan, seperti halnya Gustaf, dia sudah menyisir kampung-kampung di Wewewa untuk meyakinkan masyarakat bahwa dia sudah kembali ke arena Pilbup sambil meminta dukungan mereka.
Lanjut SLD, mereka yang ”tercerai-berai” dia satukan kembali sebagai pendukung AMAN. ”Mereka itu pendukung militan dan pasti saya, sehingga ketika saya ajak kembali, mereka sangat gembira,” jelas doktor Teologi dari STAK Teruna Bhakti Yogyakarta ini. (Sir/Lapier/07)
Leave a Reply