Meski Sempat Terpapar COVID-19, Ulfa Silpiana dan Tim Jabar Sabet Medali Emas Estafet Putri

Tim estafet putri 4x100 meter Jawa Barat berpelukan usai berhasil menjadi urutan pertama nomor 4x100 meter di Venue Atletik Mimika Sport Complex, Rabu (13/10/2021). Foto: Humas PPM/ Sahirol

TIMIKA, LAPIERO.COM-Meski salah satu anggota timnya, yakni Ulfa Silpiana sempat terpapar Covid sehingga latihannya sempat pula terbengkalai, tim lari estafet putri 4×100 meter Jawa Barat berhasil meraih medali emas. Mereka mengalahkan tim putri Jawa Timur dan DKI Jakarta pada gelaran PON XX Papua di lintasan atletik Mimika Sport Complex (MSC), Rabu (13/10).

Tim Jawa Barat di lintasan pertama diisi Raden Roselin, lintasan kedua Tyas Murtiningsih, lintasan ketiga Erna Nuryanti dan lintasan keempat Ulfa Silpiana.

Tim Jabar paling cepat masuk garis finis di menit ke-45.67 detik. Catatan waktu ini sekaligus pecahkan rekor PON 2008 dengan waktu 54.93 detik.

“Alhamdulillah semua sesuai ekspektasi dari mulai latihan di Jakarta. Kita memang menargetkan pecahkan rekor di PON XX Papua ini. Alhamdulillah berkat kita semua, tim yang solid, keren, saya bisa lari dengan semangat. Mereka semua suport dan akhirnya pecah rekor juga peroleh medali emas,” kata Ulfa Silpiana.

Sempat terpapar Covid, Ulfa mengaku latihannya bersama tim tidak maksimal dan sempat terhambat. Latihan intens Tim Jabar hanya kurang lebih satu bulan.

“Setelah terpapar COVID dan sembuh, saya harus intens lagi karena saya harus kejar latihan mulai dari nol. Kurang lebih  dua puluh hari saya tidak latihan, lantaran terpapar COVID, namun bersyukur tim solid dan percaya sama saya,” katanya.

Ulfa bersyukur timnya bisa mengerti, menerima keadaan, mendukung dan percaya ia bisa tampil di PON meskipun baru sembuh dari COVID-19

Tim estafet Jawa Barat, ungkap Ulfa, sudah lama tidak menang dan membawa pulang medali emas. Karena itu saat memenangkan pertandingan tadi, ia dan teman-teman sampai menitikan air mata.

See also  Perkumpulan Strada Cabang Bekasi Rangsang Siswanya Peduli dan Tahu Olah Sampah

“Teman-teman terharu sekali karena kita merasa sama-sama berjuang mulai dari latihan, menunggu saya sembuh covid. Mereka solid dan kita bisa latihan bersama,” tambahnya.

Emas yang diperolehnya dipersembahkan untuk kedua orang tua, pelatih, dan untuk masyarakat Jawa Barat.

Ulfa sendiri, sebelumnya dipercayai untuk berlaga di nomor 200 meter, 400 meter, estafet 4×100 meter dan besok masih akan turun di nomor 4×400 meter.

Urutan kedua estafet putri 4×100 meter diraih Tim Jawa Timur yang diperkuat Susi Dewi Wulandari, Eka Cahaya Ningrum, Serafi Anelies Unani, Tri Setyo Utami dengan catatan waktu 46.36 detik.

DKI Jakarta yang diperkuat oleh Ken Ayuthaya, Jeany Nuraini, Liza Putri Ramad, Emilia Nova dengan catatan waktu 46. 58 detik harus puas di posisi ketiga.

Sementara tim tuan rumah yang diisi Tri Yanerapa Ayo, Lushinta Burumi, Venska Wapai, Mergina Asyerem hanya berada di posisi keempat dengan catatan waktu 47.75 detik. (HumasPPM/Etty Welerubun/Burhan/Aurora)

Tim estafet putri 4×100 meter Jawa Barat berpelukan usai berhasil menjadi urutan pertama nomor 4×100 meter di Venue Atletik Mimika Sport Complex, Rabu (13/10/2021). Foto: Humas PPM/ Sahirol

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*