Paus  Fransiskus Meninggal Dunia, DPP Partai PRIMA Ucapkan Belasungkawa

Paus Fransiskus dan Suzana Presiden Slovakia

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Rakyat Adil Makmur, (DPP PRIMA) mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik  sedunia, Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) hari ini di Vatikan, Roma. Italia.

“Kami sangat berduka atas meninggalnya Paus  Fransiskus yang hidup sederhana, rendah hati dan memperjuangkan keadilan dunia. Beliau bukan hanya pemimpin dunia bagi umat Katolik tetapi juga pemimpin dunia untuk seluruh masyarakat dunia karena dia mengobarkan semangat cinta kasih dan kemanusiaan yang lintas suku bangsa, golongan dan agama. Jadi kami merasa sangat kehilangan,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai PRIMA, A.J. Susmana dalam keterangan resminya, Senin siang di Jakarta.

Susmana mengatakan, ia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas karya besar Paus Fransiskus baik dalam tindakan dan sikap tegas Paus tentang keadilan dan perdamaian dunia. Ia tidak hanya berbicara saja tetapi ia juga turun langsung mengunjungi   negara negara yang tengah dilanda konflik politik, krisis kemanusiaan, politik dan  ekonomi.

“Sebagai pemimpin dunia, Paus Fransiskus sangat berperan besar dalam mendorong negara-negara di dunia mengedepankan keadilan dan perdamaian dengan mendorong dialog yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kekeluargaan. Salah satu sikap tegas beliau yaitu menolak tegas teori ekonomi menetes ke bawah Trickle Down Effect,” tegas Susmana.

Sebagaimana disaksikan media ini melalui tayangan YouTube, sebelum meninggal dunia, Senin pagi, pada Minggu (20/4) Paus Fransiskus masih berkesempatan memimpin perayaan Paskah meskipun duduk di kursi roda. Beberapa waktu lalu, Paus Francis mengalami penurunan kesehatan dan sempat dirawat intensif. Setelah melewati masa kritis, Paus kemudian dilaporkan membaik.

Pada bulan September 2024 lalu, Paus Fransiskus melakukan lawatan ke Indonesia selama tiga hari. Ia kemudian ke Timor Leste, Papua Nugini dan Singapura. Selama pertemuan dengan para kepala negara dan pemimpin umat beragama, Pope Francis selalu mendorong semangat toleransi, mengedepankan  keadilan dan perdamaian dunia yang menjunjung tinggi kemanusiaan.

See also  Sekolah Tarakanita Pluit Gelar Inovasi Keberagaman Budaya

Sebelumnya, dilansir detik.com, pejabat administratif berwenang, Kardinal Kevin Farrell mengumumkan meninggalnya Paus Fransiskus di usia 88 tahun dalam pernyataan video via saluran televisi Vatikan. Farrell menyebut Paus Fransiskus “telah pulang ke rumah Bapa” pada Senin (21/4) pagi, sekitar pukul 07.35 waktu setempat. Kardinal Kevin Farrell mengumumkan Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*