BEKASI, LAPIERO.COM-“Meningkatkan kepedulian terhadap sesama, menghargai keberagaman, dan berjuang demi terpeliharanya lingkungan hidup” begitu misi kedua Perkumpulan Strada.
Untuk mendukung pencapaian misi tersebut, Strada Cabang Bekasi mengadakan tiga kegiatan, yaitu menggalakkan kembali budaya peduli lingkungan hidup di semua unit sekolah, pelatihan pengolahan sampah organik dan gerakan bersama membuat 6000 eco enzyme yang diikuti oleh semua murid.
Kegiatan budaya peduli lingkungan hidup di sekolah di antaranya dengan pengurangan pemakaian plastik, pengolahan sampah organik, pemilahan sampah, edukasi melalui peringatan hari-hari lingkungan hidup serta kegiatan lain yang melibatkan seluruh stake holder sekolah. Kegiatan tersebut dimonitor oleh Pengawas Strada Cabang Bekasi.
Pelatihan pengolahan sampah organik dilaksanakan pada hari Sabtu 12 Februari 2022 di Dragon fly Strada Youth Camp Toyogiri Bekasi. Peserta pelatihan adalah seluruh pembantu sekolah dan perwakilan guru dari 18 unit sekolah. Narasumber kegiatan adalah RB. Sutarno, seorang pegiat lingkungan hidup.
Dalam acara ini semua peserta diajak untuk langsung mempraktikkan bagaimana pengolahan sampah organik yang ada di sekolah dapat diolah menjadi pupuk atau kompos.
Kegitan lain adalah Gerakan Bersama Membuat 6000 Eco Enzyme. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 21 Februari 2022, sekaligus peringatan Hari Peduli Sampah Nasional. Kegiatan ini dibuka Antonius Totok Sarwanto sebagai Kepala Strada Cabang Bekasi.
Kegiatan Gerakan Bersama Membuat 6000 Eco Enzyme diikuti oleh seluruh guru, karyawan, dan siswa/i dari 18 unit sekolah dan karyawan Kantor Cabang Bekasi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dewi sebagai perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Hj. RR. Sri Suryarsi, M.Pd. Pengawas Pembina Dinas Kota Bekasi, Robertus Tujo sebagai Wakil Direktur Pendidikan Perkumpulan Strada, dan Thomas Agus Susilo sebagai Kepala Bagian Pendidikan Jenjang TK/SD Perkumpulan Strada.
Seperti dijelaskan Ketua Paitia Rosa Endah Budi Lestari, gerakan bersama ini bertujuan memberikan edukasi dan pengalaman kepada guru, karyawan, dan siswa/i untuk praktik secara langsung dalam pembuatan Eco Enzyme.
“Ada harapan supaya setiap peserta dapat memanfaatkan sampah organik dengan maksimal dan menjadikannya sebagai sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan,” kata Rosa yang juga adalah Kepala SMP Strada Budi Lihur ini.
Eco Enzyme merupakan cairan yang memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan, kecantikan, dan pemeliharaan lingkungan sekitar.
Mengingat situasi saat ini masih pandemi, Gerakan Bersama Membuat 6000 Eco Enzyme dilaksanakan secara virtual, baik melalui zoom ataupun live streaming Youtube. Peserta terlihat begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Hal ini terbukti dengan jumlah peserta yang melebihi target yaitu sebanyak 6.510 eco enzim.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang baik untuk setiap peserta yang mengikutinya. Hal kecil yang kita lakukan, dapat memberikan manfaat besar untuk diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Mari mencintai bumi kita. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan merawat bumi ini?” pungkas Rosa. (Lapier 07)
Leave a Reply