RANTEPAO, TORAJA-Di sela-sela kegiatan meliput Sidang Raya PGI yang digelar di Rantepao, Toraja, Sulawesi Selatan pada 8-14 November 2024, Perkumpulan Wartawan Media Kristen Indonesia (PERWAMKI) menggelar Pelatihan Jurnalistik di SMA Kristen Barana, Tikala-Toraja Utara (Sabtu, 9 November 2024). SMAK Barana adalah salah satu sekolah unggulan di Sulawesi Selatan.
Sekolah yang acap dijuluki “Sekolah Mewah” alias mepet sawah tersebut merupakan salah satu sekolah berasrama.
Ketum PERWAMKI menjelaskan, “Kami mengadakan pelatihan jurnalistik dalam rangka HUT Ke-21 PERWAMKI dan turut serta mesukseskan Sidang Raya PGI. Kami ingin berbagi ilmu kepada adik-adik siswa SMA Barana. Kami berharap ada generasi penerus menjadi seorang jurnalis atau wartawan,” kata Margianto.
Salah satu anggota PERWAMKI, yakni Agus R Panjaitan menjadi fasilitator. Kata Agus, kemampuan menulis adalah sebuah talenta yang Tuhan berikan kepada seseorang. “Semua orang dapat menulis, tetapi tidak semua orang berbakat menulis. Jadi jangan heran kalau ada sarjana pertanian yang jadi Pemimpin Redaksi,” katanya.
Selanjutnya Agus menjelaskan rumus dasar penulisan berita, cara merangkai berita dengan rumus piramida terbalik, menentukan pokok berita, membuat judul yang menarik. Agus juga mengejelaskan bahwa dalam meliput dan menulis sebuah berita, ia harus memiliki kepekaan (Sense of News).
Selanjutnya Agus secara singkat menjelaskan etika jurnalistik dan tantangan di era digital dan media sosial. “Selain independen dan akurat beritanya, yang terpenting, penulis tidak beritikad buruk. Tulisan seorang jurnalis Kristen harus menjadi berkat bagi pembacanya, dan ini sejalan dengan fungsi pers yang memikul tugas mengedukasi masyarakat dan membela kepentingan umum,” papar Agus. (EDL/*)
Leave a Reply