Sekolah Tarakanita Pluit Gelar Inovasi Keberagaman Budaya

Para siswa memperlihat keterampilan dalam bidang seni tari.

JAKARTA – Untuk merayakan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) kewirausahaan dan implemantasi Value Proposition Sekolah, Entrepreneurship Through Projects, Sekolah Tarakanita Pluit menggelar “Inovasi Keberagaman Budaya” di Bay Walk Mall Pluit pada Jumat, 7 Februari 2025.

Hal tersebut dijelaskan Desi Kisworo selaku ketua panitia saat dijumpai penulis di sela-sela gelaran berlangsung.

Sejumlah orang tua dan alumni tampak tadir pada gelaran yang disaksikan oleh lebih dari 1.850 siswa, guru, dan karyawan Sekolah Tarakanita Pluit tersebut.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Bay Walk Pluit yang dinyanyikan oleh semua peserta yang hadir dengan khitmad dan penuh semangat. Lagu tersebut mengawali gelar inovasi keragaman budaya kali ini.

Hadir  Sr. Yudith Maryani, CB selaku Sekretaris Eksekutif sekaligus Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Jakarta dan Ibu Bapak Kepala Jenjang Tarakanita Wilayah Jakarta untuk memberi dukungan.

“Gelar inovasi keberagaman budaya Sekolah Tarakanita Pluit ini merupakan internalisasi value proposition sekolah, P5 dan nilai-nilai Cc5 Plus. Hal ini terjadi karena rahmat Tuhan dan kolaborasi semua pihak yang terlibat, yakni peserta didik, guru karyawan, orang tua murid, alumni dan semua pemangku kepentingan. Sungguh sinergi dan kolaborasi yang luar biasa,” ucap Sr Yudith, CB pada sambutannya.

Pada acara tersebut, para siswa menampilkan  permainan piano, tari nusantara, vocal grup, strorytelling, taekwondo, modern dance, tari tradisional, paduan suara, gerak dan lagu, wushu, solo vocal, instrument gitar, band, orchestra, flashmob dari anak-anak SMA.

“Melalui gelar inovasi dalam keberagaman budaya ini Sekolah Tarakanita Pluit juga ingin mengembangkan nilai Cc5  Plus (COMPASSION, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, Community dan KPKC: Keadilan, Perdamaian, Keutuhan Ciptaan) pada diri para siswa,” ujar Frans, kepala SMA Tarakanita 2 di sela-sela pagelaran berlangsung.

See also  Cerita Warga Pengungsi Saat Gunung Semeru Meletus, dalam Satu Menit Gelap Total

Bersama gelaran ini, disajikan juga pameran hasil karya para siswa Sekolah Tarakanita Pluit dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA.

“Melalui aplikasi APIN yang saya ciptakan ini membuat pembelajaran di TK menjadi sangat menarik dan menyenangkan karena belajar melalui aplikasi yang merupakan dunia mereka,” ucap Angel Anle, siswa SMA Tarakanita 2 yang ikut ambil bagian pada pameran hasil karya.

Pagelaran ini sekaligus juga merupakan perayaan tahun baru Imlek yang dirayakan secara rutin setiap tahun oleh Sekolah Tarakanita Pluit.

Gelaran menjadi semakin meriah dengan tampilnya atraksi barongsai yang sangat atraktif menghibur para siswa dan semua yang hadir di Bay walk Pluit. (Frans Suyono)

 

 

 

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*