Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Tengah Willem Wandik dan Aloysius Giyai menyambangi RSUD Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis, 10 Oktober 2024.
Rumah sakit megah yang dibangun Willem Wandik ini tampak bersih dan asri. Hari itu, bertepatan pula dengan Survei Akreditasi RSUD Ilaga dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Keduanya disambut Direktur RSUD Ilaga, Elpina Kogoya, M.Kes, yang tak lain adalah istri dari Willem Wandik.
Pantauan media, pasangan yang akrab dikenal WAGI (Wandik-Giyai) ini berkesempatan menyapa sejumlah pasien, menggendong salah seorang bayi yang sedang dirawat, dan memberi motivasi kepada tenaga medis yang ada.
“Rumah sakit ini saya yang letakkan batu pertama sampai selesai dibangun ketika masih jadi Bupati Puncak. Nah ini juga berkat dorongan Pak Dokter Alo saat itu beliau masih menjadi Kepala Dinas Kesehatan Papua. Jadi kami punya hubungan emosional yang sama dengan RSUD Ilaga ini,” ujar Calon Gubernur Willem Wandik kepada media.
Menurut Willem, jika terpilih nanti pada Pilkada 27 November 2024 mendatang, ia dan Aloysius Giyai memastikan bahwa di era kepemimpinan mereka, program kesehatan menjadi prioritas pertama. Tujuannya ialah demi menyelamatkan rakyat, terutama Orang Asli Papua yang belum tersentuh pelayanan akibat akses geografis.
“Saya tidak salah pilih pasangan, soal kesehatan Pak Aloysius sudah punya karya nyata. Jadi program pelayanan kesehatan gratis seperti Kartu Papua Sehat, layanan kesehatan bergerak seperti Satgas Kaki Telanjang dan pembangunan rumah sakit yang modern yang sudah Pak Alo kerjakan di Papua, akan kita wujudkan lagi di Papua Tengah,” tegas Willem.
Willem mengisahkan, usai dibangun, RSUD Ilaga ini sempat tidak difungsikan akibat gangguan keamanan. Namun situasi berubah ketika ia memutuskan untuk melantik sang istri, Elpina Kogoya tahun 2022 lalu menjadi direktur.
“Pertimbangan saya, ibu waktu itu bisa bangun Rumah Doa tanpa ada gangguan keamanan. Meskipun lokasinya jauh di atas bukit dan sangat rawan. Dia mampu merangkul saudara-saudara kita yang pegang senjata. Sementara saat itu saya sudah bangun rumah sakit ini, malah tidak dioperasikan,” tuturnya.
Dan di bawah kepemimpinan Elpina Kogoya menjadi Direktur RSUD Ilaga, rumah sakit ini bisa berjalan normal. Willem berharap, semua pihak, terutama kelompok yang berseberangkan menjaga fasilitas kesehatan terbesar di Puncak ini demi menolong orang-orang sakit yang membutuhkan pelayanan.
“Saya bangga sekali karena rumah sakit ini bisa dimanfaatkan, bahkan tim akreditasi bisa datang untuk melakukan akreditasi. Selamat untuk Ibu Direktur bersama timnya, semoga hasil penilaian meningkatkan kualitas pelayanan ke depan,” harap Willem Wandik
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Papua Tengah Aloysius Giyai mengatakan sejak dirinya menjabat Kepala dinas Kesehatan Provinsi Papua, ia juga ikut mendorong akreditasi rumah sakit di Papua, termasuk RSUD Ilaga.
Menurutnya, dengan hadirnya RSUD Ilaga membuktikan bahwa ia dan Willem Wandik punya visi dan kepedulian yang sama terhadap pembangunan sektor kesehatan di Papua. Ketika diberi amanah nanti, Alo yakin keduanya akan mewujudkan aneka program kesehatan terobosan yang inovatif dan cocok sesuai kondisi geografis Papua Tengah.
“Kartu Papua Sehat kita hidupkan, dan tidak saja bagi Orang Asli Papua tetapi juga masyarakat nusantara dengan persentasi 80: 20. Kita rekrut tim medis dan bangun rumah sakit modern agar masyarakat yang sakit tak perlu kesusahan mendatangi fasilitas kesehatan seperti di masa kami dulu,” tegasnya.
Mantan Direktur RSUD Jayapura ini juga berharap, semua fasilitas kesehatan yang dibangun seperti RSUD Ilaga harus dijaga dan dirawat. Tidak boleh lagi dirusak, apalagi dibakar hanya karena kepentingan politik.
“Para tenaga kesehatan juga harus kita jaga dan lindungi, karena mereka itu adalah nabi modern yang diutus untuk melayani dan menyelamatkan nyawa manusia Papua,” tegasnya. (Tim Media WAGI)
Leave a Reply