Belasan Ribu Pendukung Paket AMAN Tumpah Ruah di Kodi Saat Deklarasi Paket AMAN

SUMBA BARAT DAYA-Lebih dari 10 ribu pendukung Paket AMAN – Agustinus Tamo Mbapa dan Soleman Lende Dappa tumpah ruah di Kampung Gallu Kawonga, Desa Kawonga Hari, Kecamatan Kodi pada 24 September 2024. Mereka berdatangan dari kampung-kampung yang tersebar di 4 kecamatan di Kodi.

Sejak pagi mereka datang secara bergelombang menggunakan berbagai macam kendaraan seperti motor, pik up, truk, mobil pribadi. Tidak sedikit yang rela berjalan kaki. Para pengguna motor dengan knalpot racing sambil meneriakkan yel-yel ”AMAN Pemimpin Baru SBD” mengundang perhatian tersendiri.

Rombongan dari Waijewa datang menggunakan sejumlah truk. Menjelang masuk kampung terjadi kemacetan karena kendaraan harus antre untuk masuk ke lokasi dan mendapatkan tempat parkir. ”Ini baru namanya massa. Tidak disangka-sangka bisa sebanyak ini. Kalau benar-benar Kodi bersatu, pasangan AMAN tembus,” ungkap Rangga yang datang dengan berjalan kaki sekitar 2 kilo meter.

”Saya tidak menduga bisa banyak begini,” tambahnya lagi.
Tenda besar yang disiapkan tidak mampu menampung massa. Banyak yang memilih duduk bersila di tanah, lalu sesekali bangun ikut menari saat mendengar bunyi gong mapun saat seorang penyanyi dangdut melantunkan beberapa lagu dengan goyangan yang memancing sejumlah anak muda ikut berjoget.

”Wuih…. Goyang lagi. Goyang lagi,” teriak sejumlah pria.

Bakar Semangat

Setelah doa dan renungan yang dipimpin oleh seorang Imam Katolik, secara bergiliran sejumlah tokoh berorasi membakar semangat dan membangkitkan tekad massa untuk mendukung Paket AMAN.

Donatus Dita Mete, tokoh senior Kodi yang telah 40 tahun berdomisili di Kupang tampil dengan pidato dalam Bahasa Kodi dan melantunkan syair-syair adat, juga dalam Bahasa Kodi.
Don, demikian ia biasa dipanggil berhasil menarik perhatian masyarakat, khusus para orang tua yang memang akrab dengan syair-syair ada. Mereka sesekali berpekik merespon kata-kata Don. Mereka terkesima!

See also  Agustinus Tamo Mbapa: Korupsi adalah Tindakan Kejahatan, Kami Tidak Akan Lakukan

Don pun mengajak masyarakat Kodi untuk mendukung Paket AMAN. Menurut Don, pasangan AMAN adalah pasangan orang muda, dengan pikiran dan hati yang tulus untuk membangun SBD. ”Paket AMAN….! Paket AMAN…! Paket AMAN,,,!” pekiknya yang dibalas oleh massa dengan pekikan ”AMAN…!! AMAN…! AMAN…!”

Tokoh muda Kodi yang juga adalah Plt Ketua PSI Sumba Barat Daya Laurentius Milla Dadi secara berapi-api mengatakan bahwa orang Kodi memiliki banyak pemimpin dan calon pemimpin hebat.
”Jangan percaya kalau ada yang katakan bahwa Kodi tidak punya pemimpin. Kita punya. Dia adalah Agustinus Tamo Mbapa yang berpasangan dengan Soleman Lende Dappa dari Waijewa,” katanya secara atraktif di atas panggung.

Dia pun mengajak masyarakat untuk tidak percaya kalau ada yang mengatakan bahwa baru pertama kali SBD memiliki calon bupati yang kelamin tertentu. ”Kita mau memiliki pemimpin yang memiliki otak dan hati. Bukan soal jantan atau betina,” katanya secara sarkastis.

Sementara itu, dengan bahasa Kodi yang fasih, Calon Bupati Gustaf meminta masyarakat Kodi untuk menunjukkan kekompakan mendukung putra Kodi. ”Saya minta, jangan kasih satu pun suara. Jangan lagi!” kata Gustaf tanpa menyebut siapa yang dia maksudkan siapa yang tidak boleh dikasih suara itu.

”Kami bukan mantan wakil bupati, bukan mantan bupati, bukan mantan anggota DPR RI. Kami orang biasa seperti bapa mama. Kami belum pernah menipu. Kalau yang lalu, selalu bilang akan ada air bersih, listrik, pupuk, obat, jalan, tapi mana itu semua?” tanya Gustaf retoris.

Gustaf lalu dengan suara lantang mengajak hadirin untuk berdiri dan mengacung tiga jari ”Metal” sambil berterian AMAN. Gustaf sesekali ronggeng di atas panggung, yang memancing para hadirin ikut ronggeng.

See also  Dari Kampung Puu Potto, Politisi Golkar Hugo Rehi Kalembu Sampaikan Keinginan Terakhirnya

Paket Mukjizat

Calon  wakil Bupati Soleman Lende Dappa dalam orasinya menyebut Paket AMAN sebagai paket mukjizat. Jelasnya, oleh karena kursi sudah diborong oleh paket lain, namanya dan nama Gustaf sudah tenggelam. Hilang ditelan bumi.

Namun, akunya dia terus bergumul dalam doa. ”Saya sampai berdoa di hotel di Jakarta bahwa kalaupun saya tidak bisa jadi calon Bupati atau Wakil Bupati, Tuhan, saya akan tetap setia melayani Engkau. Ternyata Tuhan berkarya melalui Mahkamah Konsitusi sehingga melalui Partai Demokrat dan PSI dan beberapa partai pendukung, kami bisa lolos menjadi Pakdet AMAN,” jelas Soleman.

Soleman meminta masyarakat Kodi, Laura dan Waijewa untuk memberikan kesempatan kepada AMAN memimpin SBD. ”Mari kita pilih pemimpin yang takut akan Tuhan. Saya dan Pak Gustaf taku akan Tuhan. Tidak mungkin kami tipu Bapa Mama,” ujarnya.

Hadir juga Ketua DPD NTT Partai Demokrat Leo Lelo, para pimpinan partai pendukung serta tokoh-tokoh masyarakat baik dari Kodi maupun Waijewa.

Pada pengujung acara, Agustinus Tamo Mbapa dan Soleman Lende Dappa mengukuhkan tim sukses dari perwakilan perempuan, kaum millenial dan beberapa kelompok pendukung lainnya.(*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*