Dr. drg. Aloysius Giyai, Sukses Setelah Menembus Batas-batas Kemustahilan

Dr. drg. Aloysius Giyai usai berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji. Selamat!

Masa kecil Dr. drg Aloysius Giyai, seorang anak koteka dari Deiyai, pedalaman Papua, terbelit oleh kemiskinan yang nyaris tak terurai. Jalan hidupnya bersama keluarga seakan berada dalam pekat malam, di musim hujan pula. Mereka hidup di alam yang liar, walau alam yang sama menyimpan aneka kekayaan.

Hidup mereka terkungkung dalam keterbelakangan, tak berpendidikan, terisolir, sewaktu-waktu terancam oleh alam yang dihuni oleh aneka satwa liar.

Tapi siapa sangka, cahaya itu sekonyong-konyong datang dalam wajah penghinaan yang diterima keluarga Giyai dalam sebuah pesta. Keluarga Giyai dihina di tengah orang banyak pada sebuah pesta karena tidak bisa menyumbang Sarden dan Supermie untuk penyelenggaraan pesta itu. Bukan karena tidak mau memberi atau menyumbang kedua jenis makanan itu, tetapi karena keluarga Giyai belum pernah mendengar apalagi melihat Sarden dan supermie tersebut.

“Dendam” Giyai terbakar dan membara. Dalam perjalanan pulang ke rumah, dia bersumpah kepada Ugatame atau Tuhan bahwa dia akan menyekolahkan anak-anaknya agar bisa melihat pabrik Sarden dan Supermie di Jawa atau Belanda.

Dia pun dengan amat spartan memaksa anak-anaknya untuk sekolah, bagaimana pun sulitnya jalan pendidikan itu. Aku Alo, tumitnya dan tumit saudara-saudarinya yang malas ke sekolah tidak lolos dari anak panah sang ayah. “Ayah dengan keras mendidik kami. Tidak ada satupun tumit kami yang lolos dari panah ayah, tatkala kami malas ke sekolah,” ungkap Dr. Aloysius Giyai, M. Kes saat memberikan sambutan usai berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Implementasi Kebijakan Percepatan Jangkauan Pelayanan Kesehatan Bergerak di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua pada 20 Maret 2024 di Sekolah Pasca Sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jakarta.

Di hadapan para professor penguji, Dr. Aloysius Giyai berhasil mempertahankan disertasinya dan meraih predikat Sangat Memuaskan.

Aloysius Giyai dengan perjalanan hidupnya sesungguhnya adalah inspirasi yang menggetarkan. Dan pencapaian akademik hari ini kian menegaskan bahwa semangat seorang Alo tak bisa ditaklukkan oleh apa dan siapa pun. Dia ibarat menempuh dan menembus batas-batas kemustahilan.

See also  Pada Ulang Tahun Megawati, Guntur Terkenang Masa Kecil dan Remaja dengan Adiknya Itu

Alo! Ugatame sayang ko! (EDL)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*