Kukira Engkau adalah Fajar Pagi

Oleh Emanuel Dapa Loka, Dari Sumba, negeri dengan sabana berbatas  langit

Kukira negeriku sudah berjumpa insan dengan pikir yang bening dan hati yang fajar

Ya, hati dan pikir jelmaan endapan kerinduan yang teranyam dari nurani bermata elang, yang tembus menukik ke dasar jiwa-jiwa yang merindu

Kukira mantra-mantra sederhana itu adalah refleksi hati suci muci, yang bisa segera mengajak anak-anak negeri bergirang dan bersimpuh, lantas menarikan tarian purba warisan leluhur

Kukira pula anak-anak sabana berbatas langit di kampungku telah berjumpa bintang baru yang menuntun kuda mereka berlari menuju fajar pagi

Ternyata, entah flora, entah fauna, juga insan peziarah, harus berbalik arah dan kembali ke titik nol…!

SIMAK VIDEOhttp://Semula KukiRefleksi 1,56 detik.) https://youtu.be/bdmyjOHRmlY?si=ScCamvkG_DpqUJqa

See also  ODE UNTUK FARHAN, Jejaka Pemberani, yang Darahnya Tertumpah Membela Daras Rosario Suci Sesamanya

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*