SUMBA BARAT DAYA-Sangat patut umat Katolik Stasi Santo Fransiskus Asisi Dimu Kaka bergembira pada 4 Oktober 2024. Betapa tidak? Gedung gereja yang mereka nantikan selama bertahun-tahun diresmikan dan diberkati oleh Uskup Weetebula Mgr. Edmund Woga, CSsR pada tanggal tersebut dalam misa meriah.
Uskup Edmund didampingi oleh 12 orang imam dalam Misa tersebut. Dalam khotbahnya Uskup mengajak umat Dimu Kaka bersyukur atas berkat Tuhan yang mereka terima. Uskup juga mengingatkan umat untuk terus berdoa bagi setiap orang yang telah menunjukkan cintanya secara tulus melalui uluran tangan bagi pembangunan gereja tersebut.
Tidak lupa misiolog lulusan Jerman tersebut meminta umat untuk benar-benar memanfaatkan gereja tersebut bagi perkembangan dan kedalaman iman serta keluasan wawasan seputar iman Katolik.
Sekitar 10 ribu orang dari 18 stasi tetangga menghadiri acara tersebut, termasuk Stanley donatur tunggal pembangunan, dan Calon Bupati Sumba Barat Daya Agustinus Tamo Mbapa dari Paket AMAN.
Bersama sejumlah tokoh, Gustaf, demikian sapaan Agustinus Tamo Mbapa mendapat kehormatan dengan penyelempangan kain. ”Ini tentu merupakan kehormatan dan berkat bagi saya dan yang menerima selempangan kain pada hari berahmat ini,” kata Gustaf kepada media ini.
Gustaf lalu mengucapkan selamat kepada umat Dimu Kaka. ”Dalam satu iman, saya ikut bergembira atas gedung gereja yang indah dan megah. Juga terima kasih untuk Pak Stanley yang tidak ragu-ragu dan tanpa syarat membantu umat Dimu Kaka saudari saudara saya. Tuhan memberkati Pak Stanley,” kata Gustaf.
Kepada media ini, Gustaf menitip permintaan agar Umat Dimu Kaka mendoakannya dalam jalan perjuangan menjadi Bupati Sumba Barat Daya. ”Mohon doa Bapa Mama semua. Saya sedang dalam jalan perjuangan untuk bisa melayani Bapa Mama,” kata alumnus SMP Katolik Wona Kaka ini. (Lapier/09)
Leave a Reply