Gustaf, Sisa Air Kelapa Muda Ben Mboi dan Kursi Gubernur

Gustaf dan Ben Mboi (Alm)

Brigjen TNI (Purn.) dr. Aloysius Benedictus Mboi (22 Mei 1935 – 23 Juni 2015) atau yang biasa dipanggil dengan sapaan Ben Mboi adalah Gubernur NTT untuk periode 1978-1988. Ben Mboi antara lain terkenal dengan program Operasi Nusa Hijau (ONH), Operasi Nusa Sehat (ONS), dan Operasi Nusa Makmur (ONM).

Dalam memimpin rakyat NTT, suami dari Nafsiah Mboi ini tidak segan-segan turun ke tengah-tengah kehidupan rakyat untuk menjadi sahabat dan teman bicara masyarakat. Dan pada saat yang tepat dia berbicara tegas untuk menuntun rakyatnya menuju ke kehidupan yang lebih baik melalui ketiga program tersebut.

Pada awal kepemimpinannya, penerima The Ramon Magsaysay Award for Government Service dari Ramon Magsaysay Award Foundation (1986) turun ke Sumba dan mampir ke Kodi, tepatnya di Homba Karipit.

Saat itu (1978) dia melebur saja dengan masyarakat. Melihat banyak kelapa di kampung itu, dia lalu minta diambilkan air kelapa  muda. Seorang remaja dengan cekatan memanjat kelapa, dan sejurus kemudian kelapa muda tersaji di depannya. Anak-anak mengerumuninya, bukan untuk ikut minum air kelapa, tapi karena tahu bahwa pria itu adalah Gubernur NTT.

Salah satu dari anak-anak itu adalah Agustinus Tamo Mbapa yang hanya mengenakan ”Celana korsiken”. Tidak pakai baju. Ketika sang Gubernur minum air kelapa dan ternyata tidak menghabiskannya, ia menawarkan, ”Siapa yang mau?”

Gustaf, anak hitam legam berbadan mungil langsung berkata, ”Saya!” Ben Mboi menyodorkan dan membantu Gustaf menghabis sisa air kelapa itu sambil berkata, ”Kamu nanti akan jadi gubernur NTT dari Sumba”. Gustaf pun gembira mendengar itu. Hidungnya agak mengembang, maklum gubernur mengungkapkan kata-kata itu di hadapan teman-teman sebayanya.

See also  Aloysius Giyai: Pelayanan Publik dan Roda Pemerintahan Harus Percepat Pembangunan

Ketika Gustaf pindah ke Jakarta, suatu saat ia bertemu Ben Mboi di sebuah acara. Tanpa ragu-ragu, alumnus Ilmu Politik UI itu menghampiri Ben Mboi, mencium tangannya dan mengingatkan ”Peristiwa Sisa Air Kelapa muda” itu. ”Bapak masih ingat anak kecil yang minum sisa air kelapa muda bapak dulu di Kodi? Itu saya,” kata Gustaf.

Ternyata Ben Mboi masih ingat. ”Oh… Itu kamu?,” katanya sambil menarik kepala Gustaf dan menciumnya. Ketika mengetahui Gustaf menjadi Pengurus Pusat PMKRI dan pengurus Partai Demokrat, Ben Mboi berseloroh, ”Kau sudah dekat dengan kursi Gubernur.”

Gustaf yang kini menjadi calon Bupati Sumba Barat Daya berpasangan dengan Soleman Lende Dappa  pun kembali mencium tangan Ben Mboi sambil berucap, ”Amin…! Amin…!”  (Lapier/ 04)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*