Selamat Datang, Rambu Tamar dengan “Satu Langkah Kecil”

Tidak berlebihan bahwa Penerbit Altheras yang menerbitkan buku ini mengaku  gembira menerbitkan buku antologi Cerpen karya Rambu Tamar ini.

Mengapa gembira? Karena di tengah amatan sementara orang yang menyebutkan bahwa makin sulit menemukan penulis dari kalangan remaja, kini muncul sebuah potensi baru yang berani memecah ombak untuk masuk pada sebuah tantangan yang tentu tidak ringan.

Penerbit menyebut, kedatangan naskah Rambu Tamar menyuntikkan kegembiraan dan semangat tersendiri karena penulisnya adalah seorang belia yang baru saja lulus dari bangku SMA, dan sedang bersiap-siap meneruskan studinya di perguruan tinggi.

Rambu Tamar, demikian ia biasa disapa, menyukai dunia kepenulisan sejak kecil, dan ini dipicu dengan  kegemarannya membaca. Kedua orang tuanya tentu dengan gembira menyediakan aneka bacaan yang dia inginkan.

Dari kegemaran membaca itu, secara perlahan muncul keinginan menuliskan berbagai ide atau imajinasi yang muncul di kepalanya karena terinspirasi dari berbagai bacaannya itu.

Dan melalui Satu Langkah Kecil ini, penulis menunjukkan awal keberhasilan ”Menjinakkan” imajinasi-imajinasi yang berseliweran di kepalanya itu.

Kemunculan Rambu Tamar merupakan sebuah penanda bahwa jika seorang anak yang sedang tumbuh dalam pikiran, perasaan, imajinasi mendapatkan teman bertumbuh yang tepat dan baik di bawah pendampingan orang yang tepat, dan dengan cara yang benar, maka anak itu akan berkembang dengan baik.

Teman terbaik Rambu Tamar adalah bacaan-bacaan kegemarannya. Sementara pendamping terbaiknya adalah orang tua dan gurunya. Masing-masing memainkan peran sebagai superjek dalam memberi pengaruh atau inspirasi kepada subjek bernama Rambu Tamar.

Dalam buku ini tersua 12 buah Cerpen yang dikemas dalam alur cerita yang lancar dan dalam bahasa yang ringan nan renyah.

Karena lahir dari daya kreasi anak ”zaman now”, maka dalam buku ini Anda akan menemukan banyak diksi khas anak-anak zaman now juga. Namun demikian, kemunculan diksi-diksi itu terukur dan pada tempat-tempat semestinya.

See also  Membiarkan Diri Menyantap Nutrisi Rohani

Yang pasti, kisah-kisah yang penulis alirkan mengajak pembaca berefleksi atau setidaknya merenung tentang noktah-noktah kecil kehidupan, mencermati nilai-nilai yang tersembunyi, dan selanjutnya mau belajar darinya.

Sehingga, tidak berlebihan dikatakan, membaca kisah-kisah dalam buku ini berarti rela memperjumpakan diri dengan 12 cerita yang bisa menjadi termin kehidupan.

Rambu Tamar

Mari menyambut Rambu Tamar bersama Satu Langkah Kecil, yang dengan gembira ia persembahkan kepada Anda, Pembaca yang budiman.

Mari dukung ayunan langkah pertama Rambu Tamar di belantara susastra Indonesia. (Lapier/01)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*