Agustinus Tamo Mbapa dan Soleman Lende Dappa: Tidak Boleh Ada Lagi Saudari Kita yang Disiksa

SUMBA BARAT DAYA – Kenyataan banyaknya tenaga kerja dari Sumba yang pergi bekerja ke luar daerah atau ke luar negeri tanpa keterampilan yang memadai membuat calon bupati dari Paket AMAN Agustinus Tamo Mbapa merasa prihatin. Lebih prihatin lagi, akibat tidak bisa bekerja dengan baik di tempat kerja karena tidak memiliki keterampilan, banyak yang mengalami kekerasan, bergaji rendah atau gaji mereka tidak dibayar.

”Ini tidak boleh terjadi lagi. Untuk itu mereka harus dibekali pengetahuan dan keterampilan. Kami akan menyediakan berbagai fasilitas untuk melatih dan mengajari mereka. Kita sangat menghargai semangat dan kemauan mereka untuk bekerja, tapi harus punya keterampilan,” kata Gustaf pada 30 Sept.

Untuk itu tambah Gustaf, dia dan Soleman Lende Dappa akan membangun pusat-pusat pelatihan dan pendidikan informal atau non formal. Dan ini terbuka bagi siapa pun agar mereka bisa mengolah apa pun yang ada di sekitar mereka untuk menjadi uang.

”Sangat banyak bahan yang bisa diolah untuk jadi uang. Sayangnya anak-anak atau adik-adik kita tidak punya keterampilan. Kita akan buka centra-centra pelatihan,” tambahnya.

Menyangkut anak-anak yang putus sekolah kata Gustaf, jika terpilih, dia akan mengembalikan mereka yang masih mau sekolah ke sekolah. Sedangkan yang tidak mau sekolah lagi, akan diberi pelatihan agar mereka bisa mengolah kehidupan di kampung-kampung.

”Alam kita sangat kaya. Apalagi anak-anak kita tergolong rajin. Mereka hanya perlu pendampingan dan bekal keterampilan,” kata Gustaf.

”Yang punya minat di perbengkelan mesin atau bengel kayu atau yang lain, kami akan fasilitasi. Ibu-ibu perlu dilatih juga untuk buat kue yang enak, bagaimana mengolah ubi, keladi agar bisa mendatangkan uang. Mereka harus dibantu, apalagi ini memang tugas pemerintah. Kami tidak hanya omong. Kami akan buktikan,” tambah SLD.

See also  Duta Besar Ceko untuk Indonesia Dukung Pemindahan Ibu Kota Negara

”Kami tidak mau lagi bahwa semuanya ’serba akan’. Jangan terulang lagi kata-kata ’akan ada listrik, akan ada air bersih, akan ada pupuk’, dan lain-lain. Harus benar-benar diadakan. Jangan bohongi masyarakat lagi,” tegas Gustaf sekaligus memungkasi percakapan dengan media ini. (Lapier/04)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*