BPIP Apresiasi Perubahan Mentalitas Anggota Polri, Kembalikan Martabat Polri

Romo Benny Susetyo

JAKARTA, LAPIERO.COM-Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengapresiasi intruksi Kepala Kepolisian Republik Indoenisa Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang perubahan mentalitas anggota Polri dari pimpinan sampai bawahan.

Menurut Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo, intruksi tersebut wajib dan patut dilaksanakan oleh seluruh anggota Polri terutama pimpinan baik dari tingkat sektor sampai markas besar Polri.

Menurutnya, intruksi tersebut merupakan “warning” upaya untuk menunjukkan kembali martabat polisi sebagai pelayan publik yang humanis, pengayom masyarakat, pelindung masyarakat dan penjaga konstitusi.

“Intruksi Kapolri itu sebenarnya ingin menunjukkan kembali martabat Polisi sebagai sebagai pelayanan publik, pengayom masyarakat dan melarang main kekerasan, baik kekerasan seksual atau kekerasan fisik, merekaya kasus dan lainnya,” ujarnya saat menjadi narasumber di media Rumah Kebudayaan Nusantara Minggu, (31/10/2021).

Ia juga mengingatkan, di era digital dan perkembangan teknologi saat ini, polisi harus memiliki kemampuan dan pengetahuan digital untuk meng-counter berita-berita negatif dengan kematangan emosional. Karena menurutnya di era serba cepat ini persoalan kecil akan menjadi besar jika tidak diatasi dengan kamampuan kecerdasan spiritual, intelektual dan emosional.

“Karena Polisi ke depan adalah Polisi yang memiliki kemampuan kecerdasan spritual, inetelektual dan kemampuan kematangan emosional dengan budaya dialog bukan yang memiliki arogansi mengguanakan kekerasan,” tegasnya.

Dirinya juga mengakui saat ini anggota polisi banyak yang memiliki gelar yang cukup tinggi seperti doktor sampai dengan profesor, meskipun demikian ia berharap anggota Polri tetap memilki kedisiplinan dengan menjaga martabat Polri.

“Jangan selalu memanfaatkan jabatan dan kekuasan yang justru digunakan untuk menakut-nakuti, mengancam, pemerasan itu sebenarnya yang menghancurkan martabat kepolisian,” ujarnya.

Alumni Pasca Sarjana sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang itu juga mengatakan, situasi ini pernah terjadi sehingga hilangnya kepercayaan masyrakat terhadap lembaga kepolisian, meskipun demikian perubahan secara continue terus dilakukan dengan pembinaan dan masyarakat mulai kembali percaya kepada polisi.

See also  Kutip Bung Karno, Romo Benny: Indonesia Bukan Milik Satu Golongan Saja

“Ya, kita berharap dengan adanya perubahan mentalitas yang ditekankan oleh Kapolri beberapa hari lalu ini tidak ada lagi anggota Polri yang menyimang dari filosofi bhayangkara,” tutupnya. (ER/Lapier 07)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*